Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gagal di Pilkada Polman, Salim S Mengga Pastikan Maju ke Senayan Lewat NasDem

Surya Paloh menilai pikiran dan pengalaman Salim masih sangat dibutuhkan bagi pembangunan bangsa.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
nurhadi/tribunsulbar.com
Salim S Mengga 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Setelah gagal di Pilkada Polman 2018, Mayjen (Purn) TNI-AD Salim S Mengga dipastikan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI lewat Partai NasDem pada Pemilu 2019.

Berdasarkan komposisi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai NasDem, nama Salim S Menggu merupakan satu di antara empat Bacaleg yang akan disulkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat ini.

Nama mantan anggota DPR RI yang mundur pada saat bertarung di Pilgub Sulbar 2017, berada pada urutan ketiga. Urutan pertama ditempati mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, urutan kedua ditempati Dr Sitti Hj Muhyina Muin, dan urutan keampat ditempati Rati Megadari yang merupakan putri dari mantan anggota DPR RI Hendra Singkarru.

Wakil Ketua Komando Pemenangan Wilayah Sulbar (Konferwil) Partai NasDem, Abd Rahim saat dihubungi membenarkan hal itu. Menurutnya, kini Salim S Mengga resmi menjadi bakal calon DPR-RI dari Partai NasDem.

"Tiga hari yang lalu, Pak Salim meminta pandangan saya terkait permintaan langsung Bapak Surya Paloh melalui Ketua Kompemwil Sulbar (Anwar Adnan Saleh-red), untuk menjadi Calon anggota DPR-RI. Saya sampaikan bahwa itu hal positif dan perlu segera direspon dan permintaan itu bukan tanpa alasan," kata Rahim yang dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa (3/7/2018).

Baca: KPUD Takalar Buka Pengajuan Bacaleg, Ini Persyaratan Lengkapnya

Baca: KPU Selayar Buka Pendaftaran Caleg, Ini Tanggalnya

Lagislator DPRD Sulbar Dapil Polman II itu menjelaskan, Surya Paloh menilai pikiran dan pengalaman Salim masih sangat dibutuhkan bagi pembangunan bangsa.

"Terlebih lagi, kebutuhan Partai NasDem terhadap sosok seperti beliau, saya memahami posisi Pak Salim yang cenderung sangat hati-hati dalam memutuskan apakah menerima tawaran maju atau harus menutup album politik praktis," tuturnya.

Di sisi lain, lanjutnya, Salim sadar bahwa usia dan tenaganya sudah tidak kuat lagi. Sudah saatnya terjadi etape regenerasi secara nyata dan terukur. Tetapi, saat bersamaan, loyalitas Salim mendorong dan mendesak untuk ikut mengambil bagian di Pemilu 2019 dengan berbagai macam pertimbangan.

"Kalau keputusannya hari ini menerima permintaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, maka saya yakin ini sudah melalui ijtihad politik. Semata karena panggilan pengabdian bagi masyarakat Sulawesi Barat," katanya.

Hadirnya kembali sosok Salim S Mengga dinilai Partai Nasdem sangat positif bagi kepentingan akselerasi Pembangunan Sulawesi Barat yang masih sangat membutuhkan dorongan dari orang-orang yang berpengalaman.

"Mohon jangan dipandang hanya mewakili kepentingan Partai NasDem, tetapi harus diletakkan dalam framing politik kepentingan Sulbar. Hal sama juga sebenarnya harus dilihat pada semua calon anggota DPR RI yang ada di partai lain. Mereka berjuang untuk mewakili kepentingan 1,5 juta rakyat Sulbar," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved