Bupati Luwu Timur Resmikan Pembangunan Pabrik CPO PT MPA di Asana
Pembangunan pabrik juga menyangkut visi pemerintah yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler meresmikan dimulainya pembangunan pabrik pengelolaan kelapa sawit (PKS) Crude Palm Oil (CPO) PT Mandiri Palmera Agrindo (PT MPA) di Desa Asana, Kecamatan Burau, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (25/6/2018).
Pabrik minyak sawit mentah itu dibangun di atas lahan seluas 3 Ha lebih. Lokasinya ditengah perkebunan kelapa sawit.
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas ini, investasi perkebunan kepala sawit di wilayah ini kian maju dan berkembang," kata Husler dalam sambutan.
Pembangunan pabrik juga menyangkut visi pemerintah yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, hadirnya pabrik pengolahan kelapa sawit nantinya dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat, juga berdampak positif bagi perkembangan daerah.
Husler pun mengajak investor untuk melirik peluang investasi di Luwu Timur dengan sumber daya alam sangat besar dan melimpah.
"Kabupaten Luwu Timur merupakan pilihan yang strategis untuk berinvestasi karena beragam potensi ada di Kabupaten Luwu Timur," tutur Suami Puspawati Husler.
"Saya mengajak kepada seluruh para pelaku usaha, juga para investor baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri untuk sedianya berinvestasi di Kabupaten Luwu Timur," imbuhnya.
Direktur Utama PT Mandiri Palmera Agrindo, Fredi Maturbongs berharap dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah setempat maupun masyarakat.
"Kami mohon doa restu semua pihak agar pembangunan pabrik berjalan lancar. Menurut yang direncanakan akan memerlukan waktu kurang lebih setahun," ujar Fredi.
Jika sudah rampung, PKS diperkirakan dapat memproduksi 30-50 ton sawit mentah per jam. Tenaga kerja lokal yang dibutuhkan 150 orang.
Produksi plasma masyarakat yang kesulitan dalam memasarkan Tandan Buah Segar (TBS) akan diakomodir.
"Pabrik CPO ini akan mengakomodir masyarakat terkait tenaga kerja, untuk mengurangi pengangguran diwilayah sekitar pabrik," ujar Fredi.
Hadir Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Ketua DPRD, Amran Syam, Anggota DPRD Luwu Timur, sejumlah investor, kepala dinas dari dan warga di sekitar lokasi pabrik.