Program Kesehatan NH-Aziz Sejalan dengan Misi WHO, Begini Penjelasan Jubir

TRIBUN-TIMUR.COM - Program di sektor kesehatan ala pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dinilai sejalan dengan misi World Health Organization (WHO).

Hal tersebut diungkapkan Jubir NH-Aziz, Batari Dwi Ramadhani saat mengupas tuntas program kesehatan tersebut, Minggu (3/6).

Kata dia, misi World Health Organization (WHO) saat ini ialah terwujudnya Universal Helath Coverage (UHC).

Program itu berupa sistem kesehatan yang menjamin setiap warga dalam populasi tertentu memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif tanpa mendapatkan kesulitan keuangan.

Tak hanya melalui premi atau gratisnya biaya kesehatan oleh pemerintah, program ini juga perlu ditunjang melalui ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.

Baca: Gegara Program Membangun di Kampung, Eks Plt Bupati Gowa Doakan NH-Aziz Menang di Pilgub

Kata Tari, syarat-syarat terwujudnya misi WHO itulah yang NH-Aziz jabarkan melalui program canangannya.

Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini menjelaskan, NH-Aziz hadir dengan pembangunan kesehatan berparadigma sehat.

Yaitu, cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik dengan memandang bahwa masalah kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor.

Karena itu, imbuh Tari, upayanya lebih diarahkan pada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan (upaya preventif), bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan (upaya kuratif).

Sehingga, orang tetap sehat dalam kondisi sehat.

Tari menerangkan, dalam mewujudkan hal tersebut, pertama, NH-Aziz menyiapkan pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP.

Baca: Jika NH-Aziz Menang, Tokoh Masyarakat Bantaeng Ini Bakal Syukuran Khusus

Hal ini dicanangkan NH-Aziz atas kondisi belum maksimalnya penerapan kesehatan gratis sebab sulitnya prosedural pelayanan dan akses mendapatkan jaminan kesehatan gratis.

"NH-Aziz juga merencanakan pembangun sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Setiap puskesmas di setiap kecamatan terpencil akan dibangun menjadi rumah sakit pratama agar masyarakat tidak perlu menempuh jarak jauh demi mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima," jelasnya melalui rilis tim NH-Aziz, Minggu (3/6/2018).

Lebih jauh, NH-Aziz menyiapkan lapangan pekerjaan yang luas untuk seluruh lulusan di bidang kesehatan (kesehatan masyarakat, dokter, perawat, apoteker, dll).

Program ini dimaksudkan sebagai penunjang pelaksanaan sistem kesehatan gratis.