Dalangi Aksi Bom di Banyak Negara & Ingin 'Memerdekakan' Palestina, Mengapa ISIS Tak Serang Israel?
Meskipun saat ini hanya sebatas di Irak dan Suriah, ISIS bertekad akan "menerobos perbatasan" Yordania dan Lebanon dan "memerdekakan" Palestina.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah serangan bom di Indonesia, yaitu bom kampung melayu memang pernah diklaim oleh ISIS bahwa itu adalah 'ulahnya'
Dilansir dari AFP, melalui kantor berita Amaq, ISIS menyebut serangan yang menewaskan tiga polisi tersebut dilakukan oleh para "pejuang" kelompok ISIS.
Informasi ini dikeluarkan kelompok intelijen SITE yang berkedudukan di Amerika Serikat.
Baca: Saat Muda Begitu Gagah, Kini Kondisi Jet Li Sangat Memprihatinkan, Penyakit Ganas Ini Menyerangnya
Baca: Suasana Pemakaman Adara Taista, Hatta Rajasa Tak Kuasa Menahan Air Mata, Rasyid Lantunkan Adzan
Analis mengatakan bahwa klaim tersebut kemungkinan benar dan bisa dipercaya melihat keberadaan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang merupakan jaringan lokal teroris ISIS di Indonesia.
Seperti dilansir dari bbc.com, kelompok ini memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah "khilafah", sebuah negara yang dikuasai satu pemimpin keagamaan dan politik menurut hukum Islam atau syariah.
Strategi brutalnya, seperti pembunuhan massal dan penculikan anggota kelompok keagamaan dan suku, di samping pemenggalan tentara sempat memicu kekhawatiran dan kemarahan di dunia hingga campur tangan militer Amerika Serikat.
Baca: Video Lucinta Luna Nyanyi di Sebuah Event Malaysia, Netizen Heboh Bahas Suaranya: Aduh Ngeri
Baca: Sebelum Wafat, Menantu Hatta Rajasa Adara Taista Sempat Lakukan 5 Hal Ini, Terakhir Luar Biasa
Meskipun saat ini hanya sebatas di Irak dan Suriah, ISIS bertekad akan "menerobos perbatasan" Yordania dan Lebanon dan "memerdekakan" Palestina.
Mereka mendapatkan dukungan umat Islam di dunia yang menyatakan setia kepada kepemimpinnya, Ibrahim Awad Ibrahim Ali al-Badri al-Samarrai atau Abu Bakr al-Baghdadi.
Pertanyaannya, jika ISIS mempunyai tujuan untuk 'memerdekakan' Palestina, mengapa mereka tidak menyerang Israel?
Baca: Ini 26 Tim Lolos ke Liga Champions 2018-2019, Jawara Liga Inggris Tahun Lalu Justru Gagal
Baca: INNALILLAHI! Aa Gym Dilanda Duka, Cucunya Meninggal di Usia 2 Bulan, Netizen Mendoakan
Dikutip dari laman the Times of Israel, kelompok ISIS pernah mengemukakan alasannya mengapa tidak menyerang Israel.
Bahkan ISIS menyebut permasalahan Palestina tidak seharusnya mendapatkan perlakuan istimewa.
Pada bulan Maret tahun 2016, surat kabar mingguan, Al-Naba memuat sebuah artikel berjudul “Beit Al-Maqdis” dan “First and Foremost an Issue of Shari’a Law”.
Baca: Pilot Garuda yang Dipecat Gegara Bom Surabaya Ternyata Hamili Anak Orang, Chatnya Bocor Bikin Nyesek
Baca: Motornya Diamankan Polisi, Ini Sanksi Buat Pelaku Balap Liar di Maros
Dalam artikel tersebut, mereka mengakui bahwa kelompoknya (ISIS) kurang melakukan serangan terhadap negara Israel.
Mereka beralasan bahwa Jihad di Palestina sama dengan jihad di tempat lain.
Artikel tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah Arab adalah pemerintahan yang mengacu pada tirani.