Distanhorti Pinrang Anggarkan Rp 1,5 M Lebih untuk Mesin Pertanian, Ini Kata Ketua PP KPMP
Dinas Pertanian dan Holtikultura (Distanhorti) Pinrang menganggarkan Rp 1,5 M lebih untuk pengadaan dan pengawasan bantuan alat mesin pertanian
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Dinas Pertanian dan Holtikultura (Distanhorti) Pinrang menganggarkan Rp 1,5 M lebih untuk pengadaan dan pengawasan bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
Nominal itu dianggarkan melaui APBD TA 2018.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP-KPMP) Alimuddin Moteng, anggaran miliaran rupiah itu lebih efektif jika dikemas dalam bentuk subsidi untuk petani.
"Itu karena saat ini harga gabah mengalami anjok. Tentu hal itu merugikan petani," tuturnya kepada TribunPinrang.com, Senin (9/4/2018).
Jika anggaran itu dikemas dalam bentuk subsidi, kata Moteng, maka masyarakat bisa merasakan dampak yang jauh lebih nyata, dibanding bantuan fisik yang hanya bisa dirasakan dampaknya oleh beberapa kelompok tani saja.
"Dengan adanya subsidi, harga gabah bisa distabilkan. Ketika harga stabil, tentu petani akan lebih merasa sejahtera," ucapnya.
Moteng menambahkan, fenomena anjloknya harga gabah tersebut tentu harus segera dicarikan soluisi.
"Saya pikir Pemda, DPR dan Bulog harus duduk bersama dan carikan solusi untuk kesejahteraan masyarakat Pinrang. Khususnya petani," pungkasnya.