Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Hari, Baznas Enrekang Santuni 710 Warga Miskin di 7 Kecamatan

Tipe orang seperti ini, banyak dijumpai di tengah masyarakat Enrekang, terdiri dari orang tua jompo, cacat permanen dan sakit menahun.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
handover
Suasana penyerahan bantuan Baznas Enrekang kepada para mustahik di tujuh kecamatan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang terus bergerilya memberikan bantuan kepada para golongan fakir atau mustahik.

Dalam dua hari terakhir, mereka menyerahkan bantuan kepada 710 para mustahik di tujuh kecamatan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bungin 60 orang, Baraka 150 orang, Buntu Batu 80 orang, Alla 80 orang, Curio 110 orang, Aggeraja 150 orang, dan Malua 80 orang.

Dalam penyerahan bantuan itu, para Pimpinan Baznas Enrekang berbagi tugas mendampingi pendistribusian di tiap kecamatan.

Menurut Komisioner Baznas Enrekang, Baharuddin, bantuan yang diberikan berupa bantuan tunai kepada para golongan fakir. Golongan Fakir adalah orang yang sama sekali tidak punya penghasilan dan hidupya menunggu belas kasih orang lain.

Baca: Baznas Enrekang Bantu Operasi Warga Penderita Kanker Anus di Bungin

Baca: Ikut Rakernas Bali, Baznas Enrekang Perkenalkan Penganan Khas Massenrempulu

Tipe orang seperti ini, banyak dijumpai di tengah masyarakat Enrekang, terdiri dari orang tua jompo, cacat permanen, dan sakit menahun.

"Kami jamin data calon penerima adalah benar-benar layak menerima Bantuan sesuai standar yang di sepakati, karena validasi data melibatkan masyarakat," kata Baharuddin kepada TribunEnrekang.com, Kamis (5/4/2018).

Ia menjelaskan, jika ada data yang ditemukan tidak valid, maka pihaknya akan pending bantuannya.

"Kami pastikan tidak ada unsur politik dan tendensi lain kecuali ingin menolong sesama yang membutuhkan. Apalagi kami ini Amil zakat, dipertanggungjawabkan dunia akhirat," ujar Mahasiswa semseter Akhir Pascasarjana Unismuh makassar ini.

Ia pun berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima. Dalam penyerahan bantuan tersebut, juga menghadirkan para camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat di tiap kecamatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved