Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teater Jeruji Kini Hadir di Lapas Maros, Pelatihnya Pendiri Petta Puang

Teater Jeruji itu disiapkan tampil dalam perayaan Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan (HUT Pas), 27 April 2018, sekaligus semarakkan Hari Teater 2018

Penulis: Ansar | Editor: AS Kambie
Teater Jeruji Kini Hadir di Lapas Maros, Pelatihnya Pendiri Petta Puang - teater-jeruji1_20180330_002833.jpg
dok.tribun
LATIHAN PERDANA - Pendiri Teater Jeruji, Salahuddin Alam (depan kiri) dan Pendiri Kelompok Teater Petta Puang, Bahar Merdhu (depan kanan), kompak menunjuk ke depan di sela latihan perdana kelompok Teater Jeruji di Lapas Klas II A Maros, Kamis (29/3/2018). Teater Jeruji digembleng intensif hingga empat pekan ke depan untuk tampil dalam perayaan HUT Pemasyarakatan, 28 April 2018.
Teater Jeruji Kini Hadir di Lapas Maros, Pelatihnya Pendiri Petta Puang - teater-jeruji2_20180330_002824.jpg
dok.tribun
LATIHAN PERDANA - Pendiri Kelompok Teater Petta Puang, Bahar Merdhu memberi arahan di sela latihan perdana kelompok Teater Jeruji di Lapas Klas II A Maros, Kamis (29/3/2018). Teater Jeruji digembleng intensif hingga empat pekan ke depan untuk tampil dalam perayaan HUT Pemasyarakatan, 28 April 2018.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kiprah sosial budaya Salahuddin Alam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) semakin massif.

Setelah memprakarsai Pustaka di Balik Jeruji yang menjadi inspirasi seluruh lapas di Tanah Air, mantan aktivis mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) itu membentuk Teater Jeruji.

Baca: Pertama di Indonesia, Lapas Maros Resmikan Pustaka Jeruji Indonesia

Baca: Kalapas Maros: Pustaka Jeruji Indonesia Bisa Membangun Kecerdasan Warga Binaan

Alumnus Jurusan Sastra Asia Barat Fakultas Sastra Unhas itu juga sudah membentuk Yayasan Kerja Bersama untuk Semesta (Yakabus) di Lapas Klas II A Maros.

Teater Jeruji itu disiapkan tampil dalam perayaan Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan (HUT Pas), 27 April 2018.

Selain aktifi bercocok tanam di areal Lapas Klas II A Maros, Salahuddin dalam kawan-kawan yang tergabung dalam Yakabus juga aktif membina Teater Jeruji.

Sejumlah teaterawan ternama Sulsel diundang ke lapas untuk melatih personel Teater Jeruji.

"Kegiatan ini untuk meramaikan HUT Pemasyarakatan, sehingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kita beri pelatihan kesenian di bidang Teater," ujar Kepala Lapas Klas II A Maros, Warsianto, di Maros, Kamis (29/3/2018).

Menurut Kepala Seksi Pembinaan mendampingi Kalapas, Simung, latihan digelar intensif selama empat pekan. Rencana pertunjukan ini akan dilaksanakan pada akhir April, menampilkan suka duka kehidupan selama mengikuti pembinaan dalam Lapas.

"Ya, untuk mengasah minat, bakat dan kegemaran bidang teater, agar WBP bisa menampilkan potensinya. Bagi kami yang penting tetap aman terkendali," ujar Kepala Pengamanan Lapas Maros, Hardiman.

Salahuddin yang juga Sekretaris Yakabus mengatakan, respon baik dari Kalapas dan Petugas Pemasyarakatan dalam mengasah potensi WBP menjadi kunci pembuka dari kerja sama ini.

"Kami menggandeng Teater Mekar Buana yang selama ini terkenal dengan Rombongan Sandiwara Pettapuang untuk melatih Teater," ujar Salahuddin di sela latihan perdana, kemarin.

Pimpinan Teater Mekar Buana, Bahar Merdhu, bertekad melatih WBP hingga mahir dan bisa tampil. “Semoga bisa berjalan sesuai rencana,” ujar Bahar.

Menurut seniman kondang Sulsel itu, pelatihan teater di Lapas itu juga dalam rangka menyemarakkan Hari Teater 2018.

Ketua Yakabus Zulkifli Nurdin mengaku sedang mencari solusi agar Teater Jeruji bisa tampil di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan Societeir de Harmnie, Makassar.

“Kami akan mencoba mencari solusi agar mereka dapat diizinlan pentas di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan Societeir de Harmnie,” kata Zulkifli.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved