Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Pertalite Naik, Ini yang Terjadi di SPBU Biringere Sinjai

Pertamina baru saja memberlakukan tarif baru yakni naik Rp 200 per liter dan berlaku di seluruh Indonesia.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
SPBU Biringere, Sinjai Utara tampak dari depan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Ada sembilan jenis kendaraan umum dan pribadi mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Biringere, Sinjai Sulawesi Selatan tampak antre untuk mendapatkan SPBU, Senin (26/3/2018).

Pengendara mobil tampak antre untuk mendapatkan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Biringere sejak pukul 09.00 Wita pagi tadi hingga pukul 10.00 Wita.

PT Pertamina Persero baru saja memberlakukan tarif baru. Tarif harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter dan berlaku di seluruh Indonesia.

Kenaikan ini menjadi yang kedua sejak awal tahun ini. Terakhir kali, harga jual Pertalite naik pada 20 Januari lalu. Saat itu, Pertalite naik Rp 100 per liter.

Bukan tanpa alasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menaikkan harga jual Pertalite. Pasalnya, harga minyak dunia terus merangkak naik. Kondisi ini diperparah dengan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kenaikan tersebut masih banyak warga Sinjai yang belum mengetahui perubahan kenaikan harga Partalite tersebut.

"Kami sendiri belum mengetahui kalau partalite naik. Harusnya Pertamina sosialisasi lebih awal," kata Hardi salah seorang pengguna partalite di Sinjai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved