2 Kecamatan Terpencil di Luwu Utara Ini Dapat Subsidi Pesawat Perintis Cargo
Rakor bertujuan mengecek kesiapan daerah dalam rangka pelaksanaan program jembatan udara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muchtar, menghadiri rapat koordinasi ekspansi gerai maritim dalam rangka program jembatan udara di Hotel Aston, Jayapura, Papua, Kamis (15/3/2018).
Rakor bertujuan mengecek kesiapan daerah dalam rangka pelaksanaan program jembatan udara.
Dimana tahun 2018, UPBU Seko dan Rampi mendapatkan subsidi pesawat perintis cargo dari Kementrian Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara Direktorat Angkutan Udara.
"Program ini juga untuk menyukseskan visi Presiden Indonesia Bapak Jokowi membuat tol udara yang bertujuan mendukung penurunan disparitas harga barang kebutuhan masyarakat daerah terpencil dan daerah tertinggal atau daerah yang belum terlayani moda transportasi lain," kata Muslim via rilisnya ke tribunlutra.com.
Baca: Bupati Luwu Utara Tanam Padi Perdana di Dusun Terpencil
Baca: Bupati Indah Kirim 62 Guru di Tiga Kecamatan Terpencil di Luwu Utara
Rakor dibuka Sekretaris Jendral Kemendagri Karyanto Suprih dan berpesan pertemuan ini merupakan sejarah atau sesuatu langkah besar membicarakan kepentingan bangsa Indonesia untuk hidup lebih baik.
"Maka dari itu laksanakan dengan sebaik-baiknya agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal," katanya.
Narasumber kegiatan Bupati Yahukimo Abock Busup, Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Sihard Hadjongan Pohan.
Turut hadir perwakilan Luwu Utara lain yakni Camat Seko Ari Setiawan, Kepala UPBU Bandara Andi Djemma Masamba Rasidin, dan Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Ilfan Nasruddin.
Seko dan Rimpi merupakan dua kecamatan pegunungan dan terpencil di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Akses utama ke dua kecamatan ini yakni pesawat perintis dari Bandara Andi Djemma, Masamba.(*)
