Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengejutkan! Bukan Minum 8 Gelas Sehari, Ternyata Segini yang Lebih Baik Buat Kesehatan

Saat seseorang tidak butuh minum lagi, secara fisik dia akan kesulitan untuk menelan.

Editor: Sakinah Sudin
Ilustrasi (Thinkstockphotos) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selama ini kita mendengar anjuran untuk minum air setidaknya delapan gelas sehari. Namun, ada kabar baru bahwa aturan itu tidak berlaku untuk semua orang.

Hal ini terungkap dari sebuah riset yang dilakukan peneliti di Monash University Australia.

Dalam riset pada tahun 2016 itu, peneliti menyebut takaran cukup dan tidaknya konsumsi air seseorang adalah sesederhana mendengarkan tubuh kita sendiri.

Baca: Guru Lecehkan Murid SD Inpres Palanjong, Ketua PCNU Bantaeng: Memilukan

Baca: Netizen Nyerah Cari Penampakan Ular Pit Malayan Viper di Foto Ini, Banyak Gagal, Kamu Bisa Nggak?

Terdengar abstrak, tetapi peneliti punya argumen. Saat seseorang tidak butuh minum lagi, secara fisik dia akan kesulitan untuk menelan.

Jadi, mengetahui cukup tidaknya konsumsi air dapat dilakukan dengan mendengarkan tenggorokan saja.

Mekanisme praktis ini sekaligus memperkuat fakta bahwa kebutuhan air setiap orang berbeda.

Baca: Terpidana Mati Zainal Abidin Bisa Ajukan PK Lebih dari Sekali, Mengapa Ahok Tak Bisa?

"Jika kita melakukan apa yang tubuh kita butuhkan, kita mungkin akan melakukannya dengan benar, minum sesuai kebutuhan dan bukan berdasar pada jadwal yang rumit," kata Michael Farrell, peneliti dari Monash.

Dalam penelitiannya, Farrell meminta 20 peserta untuk menilai usaha yang dibutuhkan untuk minum air dalam dua kondisi: setelah berolahraga saat mereka haus, dan kondisi saat mereka dibujuk untuk minum air berlebih.

Tim menemukan bahwa ada peningkatan tiga kali lipat usaha menelan setelah orang-orang minum terlalu banyak air.

Baca: Harimau Digantung Hingga Tewas Sebab Dikira Siluman & Resahkan Warga, Jadi Sorotan Media Mancanegara

Hal ini menandakan bahwa tubuh mengatur seberapa banyak air yang dikonsumsi sehingga membuat tenggorokan lebih sulit untuk meminumnya.

"Di sini, untuk pertama kalinya kami menemukan usaha untuk menelan setelah minum air berlebih. Ini sesuai dengan anggapan bahwa refleks menelan menjadi terhambat setelah meminum cukup air," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved