Guru Lecehkan Murid SD Inpres Palanjong, Ketua PCNU Bantaeng: Memilukan
Hal itu dianggap sangat miris, serta menjadi citra buruk pada dunia pendidikan di Bantaeng yang perlu jadi perhatian.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Ketua PCNU Bantaeng, Ahmad Jaelani menganggap kasus pelecehan guru terhadap muridnya di SD Inpres Palanjong, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan adalah sebuah hal memilukan.
Pasalnya, guru sejatinya menjadi teladan yang baik untuk para muridnya, bukan justru menjadi perusak murid tersebut.
"Kasus ini memalukan sekaligus memilukan, karena guru harusnya menjadi teladan yang baik bagi para muridnya," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Selasa (6/3/2018).
Hal itu dianggap sangat miris, serta menjadi citra buruk pada dunia pendidikan di Bantaeng yang perlu jadi perhatian.
Baca: Kasus Dugaan Pelecehan Pancasila, Polres Enrekang Sudah Periksa 11 Saksi
Baca: Kasus Pelecehan Seksual Marak, Kepala DP3A Enrekang: Orangtua Terlalu Sibuk
"Ini citra buruk untuk dunia pendidikan kita, karena guru itu adalah orang tuanya siswa, mereka yang harus menjadi pelindung," katanya.
Ia pun meminta agar pihak penegak hukum tegas mengungkap kasus tersebut dan memberi hukuman maksimal untuk pelaku yang telah merusak generasi penerus bangsa. "Saya harap pelaku ditindak tegas, karena mereka sudah menjadi perusak generasi bangsa," tuturnya.
Sebelumnya, salah seorang guru melakukan pelecehan seksual terhadap sembilan muridnya, mereka diimingi uang Rp 2.000.(*)