Mengejutkan! Bukan Minum 8 Gelas Sehari, Ternyata Segini yang Lebih Baik Buat Kesehatan
Saat seseorang tidak butuh minum lagi, secara fisik dia akan kesulitan untuk menelan.
Tim juga menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) untuk mengukur aktivitas di otak sesaat sebelum orang meminum air dan saat mereka terlalu banyak minum.
Baca: Gubernur Sulbar Terima Kunjungan Menteri Yasonna Laoly Lusa, Ini Agendanya
Baca: Jagokan Neymar, Begini Prediksi Staf Kominfo Toraja Utara Pada Laga Real Madrid vs PSG
Dari situ, peneliti bisa memahami bagaimana tubuh mengendalikan asupan cairan dan berharap agar temuan ini dapat membantu orang membuat pilihan minum yang lebih baik.
Meski begitu, bukan berarti minum delapan gelas sehari buruk bagi seseorang.
Sebab, beberapa orang mungkin memerlukan lebih dari itu dan beberapa orang lain memerlukan lebih sedikit.
Baca: 72 Murid SD Ikut Seleksi OSN di Enrekang
Orang tua, misalnya. Mereka umumnya sering tidak cukup minum sehingga tetap harus memperhatikan asupan cairannya.
Sebaliknya, orang yang terlalu banyak minum bisa mengalami keracunan air atau hiponatremia.
Kondisi itu menyebabkan tingkat natrium dalam aliran darah mnejadi sangat rendah dan dapat menyebabkan kelesuan, mual, kejang, koma, dan bahkan kematian.
Baca: Naik Heli, Andi Sudirman Sisir Tiga Wilayah Dataran Tinggi Sinjai
"Ada kasus ketika atlet maraton diberitahu untuk minum air dan meninggal karena mengikuti rekomendasi ini dan minum jauh melebihi kebutuhan," kata Farrell.
Jadi, hal yang penting untuk membuat tubuh terhidrasi adalah dengan mendengarkan tubuh Anda. Penelitian ini telah dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lupakan Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Lebih Baik Dengarkan Tubuh Anda