Polda Sulsel Buka Posko Pengaduan Jamaah Abu Tour, Ini Lokasinya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel resmi buka posko Jamaah Abu Tour di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan 16, Senin (12/2/2018).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengaku, kepada jamaah Abu Tour yang merasa dirugikan bisa langsung melaporkan ke tim penyidik.

"Resmi akmi buka posko pengaduan jamaah abu tour ini kepada masyarakat yang rasa dirugikan atau dikecewakan dari travel ini," ungkap Kombes Dicky.

Posko pengaduan Jamaah Abu Tour ini resmi buka di gedung penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, Makassar.

Dicky menyebutkan, alasan penyidik Ditreskrimsus Polda membuka posko ini karena pada dua hari terakhir ini, banyak jamaah mulai datangi kantor Abu Tour.

"Akhir-akhir ini banyak yang mengeluh, hingga mendatangi kantor abu tour. Ini juga kita buka karena beberapa media di sulsel mengangkat ini," jelas Dicky.

Tak Bisa Kembalikan Uang Jamaah

Chief Executive Officer (CEO) Abu Tours Travel, Hamzah Mamba tetap berkomitmen memberangkatkan seluruh jamaah yang mengalami penundaaan.

Melalui maklumatnya, ia memberikan tiga pilihan kepada jamaah agar tetap bisa berangkat.

Sebelumnya, sebanyak 16.467 jamaah dari 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel belum diberangkatkan Abu Tours. Sebagian besar mereka membeli paket umrah dengan harga promo bekisar Rp 15 juta hingga Rp 17 juta.

Baca: Keluarkan Maklumat untuk Jamaah, CEO Abu Tours: Masalah Ini Sangat Berat, Saya Hampir Menyerah

Padahal, pemerintah telah mengimbau kepada travel umrah untuk menjual paket umrah tak kurang dari Rp 20 juta.

Untuk itu bagi jamaah/agen yang mengambil paket promo wajib menambah biaya paket umrah yakni dengan opsi sebagai berikut :

1. Menambah biaya paket Rp 6 juta dan mengajak 2 jamaah baru dengan harga paket Rp 21 juta.