Perangkat Desa di Bantaeng Diprogramkan Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng, Muhammad Yasin membuka Rapat Kerjasama Operasional dan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat (9/2/2018).

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut komitmen pemerintah yang sedang mengupayakan agar setiap kepala desa dan perangkat desa ikut serta dalam program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan.

Program tersebut mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.

Dalam sambutannya, Yasin menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dapat menjadi pintu untuk membangun negara dari pinggiran yang menjadi wadah untuk menuju negara yang lebih menyejahterakan rakyat.

Baca: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Diskon 10 Persen di Sriwijaya Air, Ini Caranya

Baca: Pelayanan Tatap Muka Dominan, BPJS Ketenagakerjaan Tetap Dorong Pelayanan Digital

"Selain perangkat desa, saya berharap seluruh pegawai pemerintah seperti honorer pun dapat ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya dalam rilis yang diterima TribunBantaeng.com.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng, Minarni Lukman mengatakan bahwa BPJS telah membayarkan 470 kasus kecelakan kerja, dengan nilai santunan lebih dari Rp 3,6 miliar.

"Jumlah tersebut melebihi iuran BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2017 yang hanya Rp 3,27 miliar. Ini karena kami bukan lembaga yang mencari keuntungan, namun lebih kepada memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas PMD Chaeruddin Arsyad, Sekretaris BPKD Junaedi, Camat dan para Kepala Desa se-Kabupaten Bantaeng.(*)