Direktur RS Haji Sidak UGD Tengah Malam, Ada Apa?
Melihat langsung cara kerja dari masing-masing dokter dan perawat yang bekerja menangani pasien.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Direktur Rumah Sakit (RS) Haji, drg Abdul Haris Nawasi MKes tiba-tiba mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Haji, Jl Daeng Ngeppe, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (8/2/2018).
Ia datang mengendarai mobil dinas di tengah hujan deras.
Dokter ahli gigi pun melihat langsung cara kerja dari masing-masing dokter dan perawat yang bekerja menangani pasien.
"Itu...harus ada jaring-jaringnya supaya tidak melengket," katanya kepada perawat.
Perawat dan dokter pun sesekali curhat dengan penanganan pasien.
Setelah itu, dokter Haris pun menceritakan tentang pembangunan dan mekanisme kerja.
"Yah, namanya kita di pelayanan maka harus siap-siap menghadapi berbagai pasien bahkan untuk pasien yang tak punya data diri," ujarnya, Kamis (8/2/2018) tengah malam.
Namun, dokter Haris pun berniat untuk membangun kembali masjid.
"Kita akan buat masjid kembali yang lebih baik, Alhamdulillah sekarang sudah ada mi anggaran untuk fondasinya. Insya Allah akan ada untuk masyarakat, pengunjung dan keluarga pasien," ujar mantan Direktur Balai Gigi Pemprov Sulsel.
Ia ingin kembali membangun Masjid karena ingin selalu mengingatkan kepada pasien, pengunjung dan staf akan pentingnya akhirat.
"Masalah dunia ji ini dinda kita semua, yang paling penting itu masalah akhirat," katanya.
Sesekali dia melihat ke aras langit. Sesekali juga melihat ke arah sendalnya.
Tak hanya itu, sebelum dia pergi, dia kembali mengecek ruang IGD kemudian pamit pulang.
"Saya pulang dulu yah, kalau ada masalah telpon," katanya ke dokter jaga. (*)