Pilkada Enrekang 2018
Mantan Bacabup Enrekang Ini Hibahkan Poskonya Jadi Posko Relawan Kotak Kosong
Sumbangsih posko bagi relawan kotak kosong itu adalah bentuk apresiasi bagi para relawan yang ingin menyelamatkan demokrasi di Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pengusaha, Andi Nurhatman Nurdin Karumpa alias Atong gagal bertarung di Pilkada Enrekang 2018.
Meski begitu, pihaknya tetap menyuarakan suara perlawanan kepada Bapaslon tunggal di Pilkada Enrekang 2018 yakni Muslimin Bando-Asman.
Ia pun menjadikan posko pemenangannya di Jl Emy Saelan, Kota Enrekang menjadi posko induk sementara bagi relawan kotak kosong.
Menurutnya, sumbangsih posko bagi relawan kotak kosong itu adalah salah satu bentuk apresiasi bagi para relawan yang ingin menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Baca: Panwas Kabulkan Gugatan Umar-Madeng, Tafaddal Batal Lawan Kotak Kosong?
Baca: Begini Tanggapan Nurdin Halid Soal Kotak Kosong di Pilkada Enrekang
"Posko pemenangan saya memang sudah saya hibahkan menjadi posko relawan kotak kosong. Selain itu ada posko-posko lainnya yang terbentuk di semua kecamatan," kata Atong, Minggu (4/2/2018).
Tak hanya mengubah poskonya menjadi posko relawan kotak kosong, ia juga menyulap sejumlah mobil kampanyenya bergambar 'kotak kosong'.
Ia menjelaskan, seiringn besarnya animo masyarakat menjadi relawan kotak kosong menunjukkan banyaknya warga yang tak menginginkan bupati kembali melanjutkan periode pemerintahannya.
"Sudah banyak relawan kotak kosong yang terbentuk dan itu tak hanya satu komunitas, melainkan beragam komunitas dan tersebar di beberapa kecamatan solid untuk menangkan kotak kosong," tuturnya.(*)