Begini Tanggapan Nurdin Halid Soal Kotak Kosong di Pilkada Enrekang

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Ketua Golkar Sulsel, Nurdin Halid, bersama beberapa elite Golkar Sulsel menyambangi Kabupaten Enrekang, Selasa (30/1/2018).

Kedatangannya untuk melantik Pengurus Defenitif DPD II Golkar Enrekang di Sektetariat Golkar, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Golkar Enrekang, Muslimin Bando, beserta pasangannya di Pilkada Enrekang, Asman serta beberapa elite Parpol pengusung MB-Asman di Pilkada 2018.

Dalam kesempatan itu, Nurdin Halid mengintruksikan kepada Semua fungisionaris Partai Golkar untuk siap bertarung memenangkan usungan Golkar di Pilkada 2018.

Baca: Usai Lantik Pengurus Golkar Enrekang, NH Bakal Temui Tokoh Ini di Sidrap

"Sumpritan perjuangan Pilkada telah dimulai, seluruh kader Golkar harus menjadi ujung tombak untuk memenangkan MB-Asman di Pilbup Enrekang dan NH-Aziz di Pilgub Sulsel," kata Nurdin Halid.

Ia menjelaskan, asas Golkar adalah demokrasi Pancasila olehnya itu para kader harus bahu membahu dan gotong royong serta setia mewujudkan kemenangan dalam Pilkada 2018.

Terkait calon tunggal di Pilkada Enrekang 2018, Nurdin menganggap hal itu adalah bagian dari demokrasi dan bukan merupakan bentuk tidak pancasilais.

Sebab itu bukan kemauan dari Muslimin Bando untuk menciptakan kotak kosong di Pilkada Enrekang.

Baca: Jelang Deklarasi, Baliho MB-Asman Bertebaran di Kota Enrekang

Melainkan, itu adalah kemauan Parpol yang mungkin mereka melihat banyak kemajuan dalam pemerintahannya.

"Kalau pun ada yang tak suka dengan kondisi ini maka itu bagian dari demokrasi, yang jelas kita harus tetap berjuang untuk menang," ujar Nurdin Halid.(*)