Waspada Virus Kencing Tikus yang Bisa Menular Saat Banjir
"Salah satu penyakit yang harus diantisipasi adalah Leptoapirosi,Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rahmat Latief kepada Tribun
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mengeluarkan warning atau peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap serangan penyakit menular.
Bencana banjir yang melanda wilayah Makassar beberapa hari terakhir rawan penyebaran sejumlah penyakit menular. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di kawasan yang terendam air diminta selalu waspada.
"Salah satu penyakit yang harus diantisipasi adalah Leptoapirosi,Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rahmat Latief kepada Tribun, Senin (25/12/2017).
Leptoapirosi tersebut merupakan enyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan kepada manusia secara langsung maupun tidak langsung oleh kuman, khususnya hewan pengerat, seperti tikus.
Tikus-tikus yang menyelamatkan diri saat banjir tiba, biasanya meninggalkan kotoran dan air kencingnya yang kemudian bercampur dengan air banjir. Melalui kotoran atau air kencing itulah bisa menginfeksi manusia.
"Jadi intinya untuk mengantispasi penyakit ini, masyarakat jangan main main di air kotor, karena disitulah bisa menyebabkan penyebaran penyakit," kata
Gejala klinis leptospirosis sangatlah bervariasi mulai dari gejala ringan seperti: influenza, demam ringan, badan pegal-pegal, hingga sampai gejala berat yang dapat menyebabkan kematian