Begini Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Pantai Lowita Pinrang
Melihat hal itu, Calli pun kaget dan langsung bergegas memanggil rekannya, Asman (47).
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, SUPPA - Mayat bayi ditemukan warga Cappa Batue, Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, di sekitar wilayah Pantai Lowita, Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 04.00 Wita.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan ari-arinya itu, pertama kali ditemukan warga sekitar, Calli (50).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, penemuan mayat itu bermula saat Calli pergi ke pantai untuk mencari kayu yang hanyut tergerus ombak.
Saat asyik mencari kayu, senter yang digunakan Calli tak sengaja mengarah ke posisi bayi tersebut.
Baca: Penemuan Mayat Bayi Hebohkan Warga Sekitar Pantai Lowita Pinrang
Melihat hal itu, Calli pun kaget dan langsung bergegas memanggil rekannya, Asman (47).
Setelah itu, keduanya pun kembali ke pantai untuk mengangkat mayat bayi tersebut ke tempat yang agak jauh dari ombak.
Dikhawatirkan mayat bayi hanyut tergerus ombak, lantaran air laut diperkirakan bakal mengalami pasang.
Mayat bayi diperkirakan berumur 2 hari, lantaran adanya tali pusar yang masih melekat di badannya.
Kapolres Pinrang AKBP Adhi Purboyo telah menerima laporan itu.
"Kami telah melakukan olah TKP dan mayat bayi pun telah dibawa ke RS untuk pemeriksaan medis," tuturnya.(*)