Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2018

VIDEO: Ini Alasan DIAmi Protes Panwaslu Makassar, Soal Penolakan Satu Kantong KTP Dukungan

Pihak DIAmi rupanya merasa tidak puas kepada Panwaslu Kota Makassar yang disebut telah mengambil kebijakan yang merugikan DIAmi.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menetapkan jumlah dan sebaran dukungan yang disetor pasangan Moh Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari (DIAmi) telah memenuhi syarat

Meski dinyatakan lolos oleh KPU, pihak DIAmi rupanya merasa tidak puas kepada Panwaslu Kota Makassar yang disebut telah mengambil kebijakan yang merugikan DIAmi.

Kebijakan yang dimaksud adalah rekomendasi panwaslu ke KPU untuk tidak memverifikasi sebuah kantong kresek berwarna merah yang berisi ratusan dukungan untuk pasangan DIAmi dari Kecamatan Manggala, dengan alasan melebihi batas waktu yang ditentukan.

Koordinator LO DIAmi Abdul Haris menyayangkan hal tersebut, dan menuding panwaslu dalam hal ini salah satu komisionernya yakni Mutmainnah, mengambil langkah secara pribadi bukan kelembagaan, dan tidak melibatkan pihak DIAmi dan juga KPU Makassar.

Pihak DIAmi pun berencana akan mengirim surat ke Bawaslu untuk mengevaluasi kinerja Mutmainnah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved