Prof Ambo Asse: Muhammadiyah Komitmen Jalin Persatuan Antara Suku dan Agama
Hal ini dia sampaikan dalam Peringatan Milad Muhammadiyah ke 108 di Lapangan Passimaturukang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr Ambo Asse mengungkapkan, kini Muhammadiyah berusaha meneguhkan ideologinya dalam memperkokoh pilar bangsa.
Hal ini dia sampaikan dalam Peringatan Milad Muhammadiyah ke 108 di Lapangan Passimaturukang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (25/11/2017).
Guru Besar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini mengatakan, Muhammadiyah berupaya memelihara eksistensi NKRI sebagai sebuah negara yang kuat dengan merekatkan dan memelihara kebersamaan seluruh warga bangsa yang terdiri atas berbagai suku, etnis, bahasa, budaya dan agama.
"Muhammadiyah membela dan mempertahankan NKRI dengan segala asetnya, dan senantiasa memperkuat komitmen kebersamaan dalam melakukan pembinaan bangsa," katanya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengucapakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Muhammamdiyah karena telah memilih Jeneponto sebagai pelaksanaan milad ini.
Ikhsan berharap milad ini dapat membuat Muhammadiyah dan Jeneponto kuat dalam kebersamaan dan kokoh dalam persatuan.
"Selamat milad Muhammadiyah, teruslah eksis dalam memajukan bangsa dan negara," tutur Bupati Jeneponto.
Acara puncak milad Muhammadiyah ini dihadiri oleh Staf Bidang Ekonomi dan Pembangunan Gubernur Sulsel, Dedi Irawan, Senator DPD RI Iqbal Parewangi dan Aziz Qahhar Mudzakkar, Legislator DPR RI Muktar Tompo.
Terlihat juga Anggota DPRD Sulsel dari PAN Syamsuddin Karlos, Yusran Paris, dan Husmaruddin serta ribuan kader Muhammadiyah dari sejumlah daerah se-Sulsel. (*)