Longsor, Warga Latimojong Luwu Pikul Hasil Bumi
Hal tersebut juga mengakibatkan penyaluran hasil bumi warga yang hendak dijual di ibu kota Kabupaten Luwu menjadi terhambat.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, LATIMOJONG - Tebing Jalan di Desa Lambanan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengalami longsor dan menutup badan jalan yang menghubungkan antar kecamatan.
Longsor diakibatkan dari hujan deras sehingga mengikis tebing dan terjadi longsor.
Menurut salah seorang warga, Ayyub mengatakan, jika tanah tertutup material lumpur dan pasir ini kurang lebih dua minggu.
Hal tersebut juga mengakibatkan penyaluran hasil bumi warga yang hendak dijual di ibu kota Kabupaten Luwu menjadi terhambat.
Bahkan warga swadaya membersihkan material menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekop.
"Memang ada jalan lain, tapi medannya sangat sulit dan sangat jauh, kalau lewat disini lebih dekat. Truk atau pickup pengangkut hasil bumi belum bisa lewat, sehingga kami hanya memikul hasil bumi kami melewati material longsor," ujar Ayyub, Jumat (24/11/2017).
Terlihat hasil bumi berupa sayuran wortel dan lainnya. Warga berharap pemerintah segera memindahkan material menggunakan alat berat agar perekonomian warga kembali normal.
Hingga saat ini, belum ada alat berat berupa eskavator, yang menyebabkan jalan masih tertutup material.