Sopir Angkutan Umum di Luwu Timur Kecewa Pada Dishub, Ini Masalahnya
Itu disampaikan Ketua Organda Luwu Timur, Hamka Bob kepada wartawan, Rabu (13/9/2017).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sopir angkutan umum resmi kecewa karena tidak adanya tindakan tegas dari dinas perhubungan dan polisi lalu lintas Polres Luwu Timur kepada sopir plat hitam yang bebas mengambil penumpang di wilayah Luwu Timur.
Itu disampaikan Ketua Organda Luwu Timur, Hamka Bob kepada wartawan, Rabu (13/9/2017).
Akibatnya, angkutan penumpang yang resmi kekurangan angkutan.
"Angkutan resmi kecewa tidak ada tindakan tegas," katanya.
Ia menambahkan, operasi gabungan angkutan umum terdiri dari polisi dan dinas perhubungan yang sudah digelar tidak berdampak sama sekali.
"Iya karena tidak ditegasi, kalau ada kedapatan bagus di kandangkan mobilnya supaya kapok," imbuhnya.
Sopir resmi berharap polisi dan dinas perhubungan lebih tegas menindaki sopir plat hitam.