Futsal Sehat atau Mematikan? Artis Sampai Polisi Jadi Korban. Ternyata 5 Hal Ini Penyebab Sebenarnya
Teranyar, anggota Polres Jeneponto Bripka Muzakkir Tola meninggal dunia, Kamis (7/9/2017).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus orang meninggal dunia mendadak setelah berolahraga khususnya bermain futsal sudah beberapa kali terjadi. Padahal, kasat mata orang tersebut terlihat sehat.
Baca: Luna, Cewek Bali Ikut Main Film Porno Jepang. Lebih Hot dari Sera Amane, Lebih Gede Lho
Teranyar, anggota Polres Jeneponto Bripka Muzakkir Tola meninggal dunia, Kamis (7/9/2017). “Iya dia (Muzakkir) meninggal tadi pas selesai main bola di lapangan futsal, setelah main dia (Muzakkir) sit up lalu tiba-tiba terbaring,” kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Jeneponto, AKP Moh Wahyu.

Melihat Muzakkir terbaring beberapa rekannya pun sigap menghampiri untuk memberi pertolongan. “Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi sudah tidak ada (meninggal),” ujarnya. Belum diketahui penyebab meninggalnya personel yang bertugas di PS Paur Subbag Dal Ops Polres Jeneponto itu. Kuat dugaan Muzakkir Tola mengidap penyakit jantung.
Baca: Yuk Saksikan Road To Soundrenaline di Pipo Mall, Tujuh Musisi Ini Akan Tampil
Beberapa tahun silam, pelawak Basuki meninggal dunia 12 Desember 2017. Mantan anggota Srimulat ini pingsan seusai bermain futsal dan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Melia, Cibubur, Depok.
Jenazah almarhum, yang meninggalkan seorang istri, tiga anak dan satu cucu, dimakamkan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Begitupun Adjie Massaid yang menghembuskan napas terakhirnya pada usia 43 tahun di RS Fatmawati akibat serangan jantung, 5 Februari 2011.
Baca: Berakhir Tragis! Gegara Vape, Abi Tewas. Diburu Lewat Sayembara Instagram, Diciduk, dan Dipersekusi
Pada malam hari sebelumnya, Adjie ikut bermain futsal selama dua jam 30 menit bersama warga sekitar kompleks tempat Adjie tinggal. Sebelumnya, Adjie dalam kondisi sehat. Lantas kenapa mereka bisa meninggal secara mendadak?

Salah satu penyebab kematian mendadak pada atlet adalah berhentinya kerja jantung secara tiba-tiba. Kejadian tersebut dipicu oleh olahraga dengan intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu lama.
Baca: CPNS Kemenkeu 2017 Paling Banyak, Tesnya di Makassar Lho! Catat Detail Pendaftarannya Berikut Ini
Dokter konsultan jantung dan elektrofisiologis Jeremy Chow menjelaskan, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang bisa mengalami kematian jantung mendadak atau sudden cardiac death (SCD). Berikut di antaranya:
1. Kelainan jantung kongenital
Kelainan jantung kongenital merupakan kondisi cacat pada jantung atau dikenal juga dengan kelainan bawaan. Kondisi ini sudah ada sejak seorang individu dilahirkan. Umumnya seseorang yang mengalami kelainan jantung kongenital tidak dapat hidup lama, kecuali mendapat tindakan operatif pada jantungnya.
Baca: Jangan Tertipu Link CPNS 2017 Abal-abal! Berikut Link Resmi 30 Kementerian, 30 Lembaga, sscn.bkn
2. Kelainan otot jantung
Kondisi ini bisa berupa hipertropi (pembesaran) otot jantung yang berakibat dari gagalnya jantung untuk berfungsi secara normal. Chow mengatakan, 80 persen SCD disebabkan oleh kondisi ini.