Nama DBR Tetap Diusulkan Demokrat Wajo Meski Tak Ikuti Uji Publik, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman

TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - DPC Partai Demokrat tetap mengusulkan nama Kadis Kesehatan Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) ke DPW untuk mengikuti tahap lanjutan penjaringan balon bupati.

Padahal, DBR tidak mengikuti uji publik Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua Tim Penjaringan Demokrat Wajo Ardi, nama DBR tetap dikirim karena pada hari pelaksanaan uji publik, sedang melaksanakan tugasnya sebagai pelayan publik.

"Sebenarnya, pada petunjuk teknis pelaksanaan uji publik itu disebutkan, ada dispensasi bagi pelayan publik yang tidak hadir jika dalam waktu bersamaan juga ada tugas yang tidak bisa diwakilkan," ucap  Ardi kepada TribunWajo.com, Senin (14/8/2017).

Baca: Ketua Garda Pemuda Nasdem Wajo Kumpulkan Ratusan Tukang Bemor, Ini Tujuannya

Dia menyebutkan, DBR telah membuktikan alasannya sehingga tidak bisa menghadiri uji publik kepada tim penjaringan Demokrat Wajo.

Sementara, dua kandidat lainnya yang tidak mengikuti uji publik tetap dinyatakan gugur karena tidak menyampaikan konfirmasi yaitu Andi Fadilah Burhanuddin Unru dan Irfan Saputra (anggota DPRD Wajo).

Adapun delapan nama lainnya yang dikirim ke DPD untuk mengikuti tahap fit and proper tes yaitu Satriya Madjid (Wakil Bendahara Demokrat Sulsel), Andi Undru Mario (mantan anggota TNI).

Baca: Idris Manggabarani Lirik Paket ASK-Amanah di Pilkada Wajo

Andi Syahrial Makkuradde (Ketua DPC Hanura Wajo), Andi Anugrah Dewantika (Ketua Garda Pemuda Nasdem Wajo).

Selanjutnya Amran Mahmud (Ketua DPD PAN Wajo/mantan wakil bupati Wajo), Andi Syahrir Kube (wakil bupati Wajo), dan Amran (pengusaha batu bara), dan Rahman Rahim (Ketua Demokrat Wajo).(*)