Pemkab Enrekang Akan Buat Perda Pencegahan Narkoba
Sebagai langkah awal Ia berencana akan menyediakan call centre penanggulangan narkoba secara cepat.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
lihat foto
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang berencana akan mengusulkan Peraturan daerah (Perda) tentang pencegahan Narkoba.
Dalam Perda tersebut nantinya akan melibatkan semua leading sektor untuk menangani masalah Narkoba.
Hal itu disampaikan Bupati Enrekang, Muslimin Bando saat launching program kampung emas bebas narkoba, di kantornya, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, Kamis (8/6/2017).
Baca: Dinkes Enrekang Launching Program Kampung Emas Bebas Narkoba
Menurutnya, Kabupaten Enrekang sangat rawan penyebaran Narkoba karena dia diapit oleh daerah destinasi wisata, Toraja dan daerah pelabuhan seperti Parepare, Pinrang, dan Sidrap.
Sehingga dianggap perlu membuat Perda yang mengatur dan memperketat peredaran Narkoba.
"Survey LSI, Enrekang daerah yang terbilang aman, tapi Narkoba dan pelecehan seksual adalah kejahatan yang mengancam kita," kaa Muslimin Bando.
Hal itu dibuktikan dengan kebanyakan penghuni rumah tahanan adalah pelaku penyalahgunaan Narkoba.
Baca: Pemkab Enrekang Dapat Tambahan PAD Rp 12,5 Miliar Dengan Cara Ini
Sehingga dalam Perda nantinya, akan dilakukan tes urine di setiap kampung untuk mengecek pengidap narkoba.
"Jadi kita bisa segera antisipasi mereka, dengan melakukan rehabilitasi di klinik narkoba yang telah dibuat," ujar Muslimin.
Sebagai langkah awal Ia berencana akan menyediakan call centre penanggulangan narkoba secara cepat.
Dia mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dengan bahaya Narkoba.
Baca: Satresnarkoba Polres Sidrap Ciduk Pengedar Sabu di Lalebata Sidrap
"Karena satu orang terkontaminasi Narkoba akan sangat merugikan daerah, jaga diri dan keluarga kita agar tidak terjangkit Narkoba," tutupnya.(*)
