Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pembebasan Lahan Bandara

Kalapas Bilang Terdakwa Bandara Hasanuddin Meninggal Sakit, Keluarga: Katanya Jatuh di Kamar Mandi

Seorang keluarga Raba, Kadir saat ditemui di rumah duka Dusun Pao-pao Desa Baji Mangai, Mandai mengatakan, tersangka meninggal setelah jatuh di toilet

Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Seorang keluarga Raba, Kadir 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yakni Kepala Desa Baji Mangai, Raba Nur (58) meninggal di dalam toilet Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsari, Makassar, Senin (22/5/2017) dini hari.

Seorang keluarga Raba, Kadir saat ditemui di rumah duka Dusun Pao-pao Desa Baji Mangai, Mandai mengatakan, tersangka meninggal setelah jatuh di toilet pukul 3.00 wita.

Kepala Desa Bajimangai, kecamata Mandai, Maros, Sulsel, Raba Nur dijemput paksa oleh tim satuan tugas Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, Kamis (11/08/2016).
Kepala Desa Bajimangai, kecamata Mandai, Maros, Sulsel, Raba Nur dijemput paksa oleh tim satuan tugas Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, Kamis (11/08/2016). (TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI)

Saat jatuh dan tewas, petugas Lapas langsung menghubungi pihak keluarga dan menyampaikan hal tersebut. Mayatnya kemudian diangkut dengan menggunakan ambulans milik Lapas.

Baca: Terdakwa Korupsi Lahan Bandara Meninggal di Lapas Klas 1 Makassar, Ini Penjelasan Kalapas

Baca: Jaksa Cecar Kepala BPN Maros dan Wajo Soal Lahan Bandara

"Kabarnya, dia meninggal di dalam Lapas saat berada di dalam toilet. Saat itu dia jatuh dan langsung meninggal. Setelah meninggal, kami dihubungi oleh pihak Lapas," katanya.

Sebelum ditahan oleh hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Raba memang menderita penyakit komplikasi. Penyakit tersebut dialaminya saat menjabat Kades.

Jenasah Raba dikubur di pekuburan keluarganya di Dusun Laikang, Sudiang setelah salat Ashar. Sejumlah PNS yang menggunakan seragam datang melayat di rumah duka.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved