Gara-gara Mimpi, Kuburan Warga Bantaeng Dibongkar Setelah Tiga Hari Dimakamkan
Lanjut Samsuddin, dalam mimpi itu, almarhumah meminta agar kuburnya digali secepatnya, karena kalau sudah 10 hari dikubur maka ia sudah meninggal.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Makam seorang warga bernama Kasma di Kampung Lembang-Lembang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, dibongkar, Rabu (26/4/17).
Padahal, Kasma dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan pada Minggu (23/4/17)
Pembongkaran tersebut dilakukan setelah sepupu almarhumah bermimpi Kasma mendatanginya dan meminta agar kuburnya digali kembali.
"Sepupunya didatangi, dimimpinya itu dia minta agar kuburannya digali kembali secepatnya," kata tetangga sekitar, Samsuddin (54), kepada TribunBantaeng.com.
Lanjut Samsuddin, dalam mimpi itu, almarhumah meminta agar kuburnya digali secepatnya, karena kalau sudah 10 hari dikubur maka ia sudah meninggal.
Dari mimpi itulah muncul inisiatif keluarga, terutama ibunya bernama Basse.
Penggalian kembali pun dilakukan oleh pihak keluarga dan disaksikan warga sekitar.
Namun setelah dibongkar, mimpi itu tidak terbukti.
Persistiwa ini membuat geger warga Kelurahan Pallantikang.