Ini Dampak Penangkaran Sarang Walet Bagi Kesehatan Menurut Sekretaris Dinkes Bantaeng
Dampak lainnya adalah kebisingan oleh suara pemanggil burung walet yang bunyi hingga 24 jam, tentu sangat mengganggu tetangga.

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng Andi Ihsan menilai pengankaran sarang burung walet bisa menjadi sumber penyakit jika tidak dikelola dengan baik.
"Limbah burung walet, tentu bisa menjadi tempat perkembang biakan penyakit kalau tidak dikelola dengan baik," kata Andi Ihsan kepada TribunBantaeng.com, Selasa (18/4/2017).
Baca: Sepanjang 2016, Pajak Sarang Burung Walet Capai Puluhan Juta
Tak hanya itu, dampak lainnya adalah kebisingan oleh suara pemanggil burung walet yang bunyi hingga 24 jam, tentu sangat mengganggu tetangga.
"Terlebih ketika sarang burung walet tersebut berada pada wilayah yang padat penduduk, tentu sangat mengganggu suaranya," tutur Ihsan.
Ia berharap agar para pengusaha terlebih dahulu berkonsultasi ke pihak terkait tentang dampak lingkungan yang ditimbulkan atas usahanya tersebut. (*)
-
Gara-gara Tersinggung, Warga Tombolo Bantaeng Ini Tikam Tetangga Sendiri Hingga Tewas
-
IPP-RI Bantaeng Santuni Dua Warga Miskin di Kecamatan Sinoa
-
Banyak Hotel Tak Tersertifikat MUI, Plt Bupati Bantaeng: Harus Ada Jaminan
-
Siang Ini, Suhu Udara Bantaeng Capai 33 Derajat
-
Usai Kampanye Akbar, Sumanga'na: Terima Kasih Warga Bantaeng