Jika Tetap Digelar, Polda Siapkan 2.500 Personel Bubarkan Acara HTI Sulsel
"Kami akan membubarkan jika acara itu digelar karena mereka tidak kantongi izin resmi dari kami"
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Polda Sulsel telah menyiapkan 2500 personel gabungan, bila Masirah Panji Rasullulah yang digelar HTI Sulsel jika dilaksanakan dilapangan Karebosi, 16 April nanti.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, 2500 personel gabungan dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar dipersiap untuk membubarkan acara itu jika digelar.
Baca: Acara HTI di Lapangan Karebosi Terancam Batal, Ini Alasan Pemkot Makassar
"Kami akan membubarkan jika acara itu digelar karena mereka tidak kantongi izin resmi dari kami dan memang instansi lain juga tidak mengizinkan," kata Dicky kepada tribun, Sabtu (15/4/2017).
Kegiatan Masirah Panji Rasullulah SAW yang diselenggarakan DPD HTI Sulsel ini rencana akan diikuti 50 ribu anggota HTI Sulsel. Walau demikian, Polda enggan memberi izin karena alasana keamanan.
Baca: 2500 Personel Gabungan Siap Kawal 50 Ribu Anggota HTI di Karebosi
Menurutnya, dari sisi keamanan Polda Sulsel tidak memberikan rekomendasi agar tidak adanya keributan. Selain itu juga beberapa Instansi terkaitpun tidak mengizinkan kegiatan tersebut digelar.
"Jadi 2500 personel itu untuk jaga-jaga kalau mereka tetap melaksanakan acara tersebut, ini juga antisipasi bentrok bagi organisasi atau massa yang menolak acara tersebut," ujar Kombes Dicky.
Lanjut Dicky, alasana Polda Sulsel tolak kegiatan tersebut karena dalam surat izin kegiatan tidak ada rekomendasi pihak pemerintah, bahkan Polda tolak izinnya karena penanggung jawab tidak jelas.
Bahkan, pihak Polda Sulsel secara tegas menyampaikan kegiatan tersebut bisa dibubarkan secara paksa karena tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian sebagai penegak hukum. (*)