Alumnus SPN Batua Aiptu Sunaryanto Terima Penghargaan Usai Bebaskan Penumpang Angkot yang Disandera
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan.
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Aiptu Sunaryanto mendapat penghargaan atas keberaniannya membebaskan penumpang angkot T25 dari pelaku perampokan bersenjata.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan.
Baca: Cerita Heroik Polantas yang Gagalkan Penodongan di Angkot, Baca Salawat Lalu Menembak
Karena aksi heroik itu, Sunaryanto menyelamatkan nyawa Risma Oktaviani dan Dafa Ibnu Hafiz, anaknya yang masih balita. Sementara, pelakunya dapat dilumpuhkan.
"Dengan perhitungan matang, yang bersangkutan dapat menyelamatkan rakyat kita dari ancaman kekerasan, yang tidak lain adalah nyawa taruhannya. Sekali lagi terimakasih," ujar Kapolda Polda Metro Jaya, Rabu (12/4/2017).
Baca: Video Penyanderaan, Polisi Lepaskan Tembakan di Angkot, Sempat Kelabuhi Penodong Melalui Cara ini
Sunaryanto merupakan almnus SPN Batua, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dulu, dia tinggal di barak bersandi Lumba-lumba.
Kanit 1 Subid Paminal Bidang Propam Polda Sulawesi Selatan, AKP Surono Haji Wata memuji keberanian rekannya itu.
Baca: Pengakuan Risma Oktaviani, Ibu Muda yang Disandera Bersama Bayinya di Angkot
Iriawan juga memberikan penghargaan kepada beberapa anggota polisi lain di wilayah Polda Metro Jaya yang dinilai berprestasi. Total, ada 23 anggota kepolisian yang diberikan penghargaan.
Delapan belas orang di antaranya merupakan anggota Polres Kota Bandara Soekarno Hatta yang berhasil mencegah masuknya narkoba ke dalam Indonesia melalui Bandara Soetta.
Namun ke-18 orang itu diwakili oleh salah seorang anggota Polres Kota Bandara Soekarno Hatta, Aiptu Nugraha.
Prestasi tersebut, Menurut Iriawan, membuat kepercayaan masyarakat pada polisi terus meningkat.(*)