Pengakuan Risma Oktaviani, Ibu Muda yang Disandera Bersama Bayinya di Angkot
Meski akhirnya pelaku dilumpuhkan oleh tembakan polisi, kejadian ini ternyata meninggalkan trauma dalam diri Risma dan anaknya, Dafa Ibnu Hafiz (2).
TRIBUN-TIMUR.COM - Bak film laga, drama penyanderaan seorang ibu muda bersama bayinya dalam angkot di Jakarta Timur, Minggu malam (9/4/2017) begitu menegangkan.
Bagaimana tidak, penyandera yang diketahui bernama Hermawan (27) kalap saat dikerumuni warga.
Sedikit kesalahan saja, Hermawan bisa saja menghabisi nyawa Risma dan bayinya. Sebilah pisau dia todongkan tepat di leher Risma.
Meski akhirnya pelaku dilumpuhkan oleh tembakan polisi, kejadian ini ternyata meninggalkan trauma dalam diri Risma dan anaknya, Dafa Ibnu Hafiz (2).
"Sudah mendingan, Mas. Tapi masih syok aja," ucap kepada wartawan saat ditemui di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Dari raut wajah Risma tampak masih kaget dengan peristiwa tersebut.
Risma tak banyak bicara. Dia fokus mengurus anaknya yang juga terluka.
Dafa mengalami luka dipunggung diduga akibat pisau pelaku.
Luka tersebut tampaknya serius. Menurut Risma seharusnya luka anaknya dijahit namun kondisi fisiknya tak memungkinkan.
Keluarga memutuskan merujuk Dafa ke rumah sakit lain untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Sementara Risma sendiri mengalami luka di bagian telapak tangan kiri dan jari telunjuk.