Tim Bur-Nojeng Tuding MK Tidak Profesional, Ini Sebabnya
Tudingan itu dilayangkan Tim Bur-Nojeng, Makmur Mustakim, setelah tim hukum SK-HD menanggapi pencurian berkas perkara pilkada di MK.
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Tim pasangan petahana Burhanuddin B-M Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) menuding kepaniteraan dan kesekjenan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak bekerja profesional.
Tudingan itu dilayangkan Tim Bur-Nojeng, Makmur Mustakim, setelah tim hukum SK-HD menanggapi pencurian berkas perkara pilkada di MK.
Sebelumnya, tim advokasi SK-HD Abdullah Hasan menyatakan kondisi berkas perkara Pilkada dari Kabupaten Takalar saat ini dalam kondisi aman.
"Sudah dikonfirmasi ke pihak MK insha Allah Berkas Takalar aman, pelakunya juga sudah di tangkap, motif pencuriannya juga sudah jelas bahwa hanya sekedar membantu teman," kata Abdullah Hasan kepada TribunTakalar kala itu.
Baca: Tim Kuasa Hukum SK-HD Pastikan Berkas Gugatan Pilkada Takalar Aman
Dari pernyataan Abdullah Hasan itu, Makmur Hasan menyayangkan jaminan keamanan gugatan justeru datang dari pihak SK-HD, bukan pihak MK.
"Kok mereka yang menggaransi berkas gugatan kami aman? ada hubungan apa tim kuasa hukum SK-HD dengan pihak kesekjenan MK dan tahu apa mereka soal berkas di MK? artinya memang kalau seperti ini telah terjalin komunikasi aktif antara kuasa hukum SK HD dan pihak kesekjenan MK," kata Makmur Mustakim dalam rilisnya kepada Tribuntakalar.com, Rabu (29/3/2017).
Dia menambahkan, pihaknya belum menerima informasi resmi dari Mahkamah Konstitusi terkait berkas perkara pilkada yang dicuri.(*)