Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Paremang Luwu Belum Ditemukan
Fahril, terseret arus sungai saat sedang berenang bersama sejumlah rekannya sekitar pukul 15.30 Wita.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNLUWU.COM, KAMANRE - Bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD), Muhammad Fahril (8), warga Dusun Wonosari, Desa Kamanre, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, diduga hanyut terseret arus Sungai Paremang, Sabtu (18/3/2017).
Menurut warga setempat, Fahril, terseret arus sungai saat sedang berenang bersama sejumlah rekannya sekitar pukul 15.30 Wita.
Berselang beberapa jam kemudian sekitar pukul 17.30 Wita, barulah ibu Fahril, Idrawati, mendegarkan laporan kalau anak keempatnya itu hanyut terbawa arus sungai.
Baca: 8 Anggota Pansus Ranperda Absen, Wakil Ketua DPRD Luwu Geram
Warga setempat sudah memperingatkan setiap kali ada anak-anak yang mandi atau bermain di sungai untuk berhati-hati karena arus sungai kerap berubah menjadi deras ketika hujan di hulu.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu bersama dengan Basarnas pos Bone sudah melakukan pencarian sejak Minggu kemarin dan belum menuai hasil.
"Selama dua hari pencarian, hingga saat ini belum kita temukan, bahkan kita sudah memperluas pencarian dari tempat kejadian perkara hingga ke muara," ujar koordinator Basarnas pos Bone, Andi Sultan, Senin (20/3/2017).
Warga setempat dan tim relawan lainnya pun sangat antusias melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.
Arus Sungai Paremang yang begitu deras dan kedalaman air mempersulit proses pencarian korban.(*)