Miris, Ibu dan Anak di Pinrang Ini Sudah 10 Tahun Hidup di Gubuk, Makan Nasi Garam
Sang ibu menjadi tulang punggung, membesarkan, menyekolahkan, Arat tanpa kehadiran suami.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Hasnaeni (43) dan anaknya sudah 10 tahun hidup gubuk reok di Dusun Banga-banga, Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang.
Hasnaeni tinggal bersama putranya bernama Muhammad Arat (7).
Senin (27/2/2017), Tribunpinrang.com berkunjung ke gubuk berukuran 4x6 meter persegi itu.
Hasnaeni terlihat sumringah ketika kedatangan orang yang baru dilihatnya.
Tak kenal, karena itu Hasnaeni bertanya tentang siapa gerangan penulis.
Arat senyum-senyum sambil badan merapat ke sang ibu.
Setelah mengenalkan diri, Hasnaeni menyilakan tribunpinrang masuk dalam rumah.
Miris. Sudah lantai tanah, dinding hingga atap gubuk sudah tidak layak.
Baca juga: Korupsi Bedah Rumah, Kadis Sosial Pinrang Ditahan
Jangan tanya di mana kursi untuk tamu di rumah ini.
Yang ada tempat duduk berupa papan lapuk dan tidak berbentuk kursi.
Bangunan rumah seadanya. Seolah tak ada sekat dari alam sekitar.
Pakaian kusut lusuh ditaruh di tempat tidur.
Tempat tidur papan dengan pengalas plastik.
Baca juga: Kerugian Negara Korupsi Bedah Rumah Pinrang Rp 388 juta