Sempat Ricuh dengan Polisi, Ini Kata Ketua Bidang Hukum HMI Sulselbar
Hasil kesepakatannya 1.025 diberangkatkan secara gratis
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 1.025 orang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian di depan pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, selasa (17/11/2015) siang tadi.
Para kader HMI dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, menuntut agar bisa diberangkatkan menuju Pekanbaru untuk mengikuti kongres nasional pengurus besar HMI.
Ketua bidang hukum HMI Sulselbar Syamsul Asri mengatakan, kericuhan terjadi lantaran para kader sudah kepanasan berada di lokasi hingga akhirnya ada kader yang memancing terjadinya keributan.
"Tadi itu kondisinya sangat panas di lokasi, sementara kami sedang negosiasi dengan pihak pelindo, tiba-tiba ada kader yang memancing keributan," kata Syamsul via telepon.
Namun kericuhan tersebut tak berlangsung lama. Pihak HMI dan pelindo melakukan negosiasi untuk mencari jalan penyelesaian.
"Untuk meredam itu kami siagakan pihak kepolisian dan mengajak perwakilan HMI untuk diskusi, hasil kesepakatannya 1.025 diberangkatkan secara gratis," ujar Humas Pelindo, Erisanti. (*)