TOPIK
Kekerasan Polisi di Makassar
-
Polisi menangkap mahasiswa dan merusak fasilitas kampus saat melakukan penyisiran di Kampus UNM
-
Hal ini terkait aksi kekerasan terhadap jurnalis saat bentrokan di UNM, kemarin
-
Setelah terkena anak panah dari pemuda yang ikut dalam aksi demonstrasi mahasiswa UNM
-
IMM Kota makassar mengutuk keras tindakan represif
-
memprotes keras terhadap aparat kepolisian yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap 8 jurnalis.
-
Maksud hati ingin mengajak dialog, Jendral Bintang dua itu malah dicueki.
-
Kapolda yang selalu dikejar wartawan malah diacuhkan.
-
"Siri'na pacce ini namanya. Kalo kita mitra kenapa juga sampai diserang membabi buta," katanya.
-
Ini kronologis kejadian menurut Kantibmas Polrestabes AKBP Siswa
-
Tak hanya mengejar mahasiswa, aparat juga tampak masuk ke dalam kelas-kelas, memukuli mahasiswa, memecahkan kaca jendela UNM,
-
Bahkan, mahasiswa yang sedang mengikuti proses perkuliahan dan tidak terlibat aksi demonstrasi juga menjadi sasaran aparat kepolisian.
-
Dalam aksinya, mereka mengecam aksi brutal para pengayom masyarakat itu
-
Jurnalis dari berbagai media, tampak hadir diaksi ini.
-
Selain menganiaya mahasiswa dan sejumlah jurnalis hingga berlumuran darah, kartu memori wartawan Metro TV juga dirampas polisi.
-
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perhimpunan bantuan hukum dan HAM indonesia (PBHI) Sulsel, Wahidin Kamase mengatakan sangat mengutuk keras
-
Seperti merusak fasilitas media TV ONE yang saat itu sementara live, kabel nya langsung ditarik .
-
para mahasiswi menangis histeris, karena takut dengan tindakan represif polis.
-
Keberadaan jurnalis di lokasi demo murni dalam rangka liputan dan memenuhi hak publik mendapatkan informasi.