Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kekerasan Polisi di Makassar

Ketua PFI Sulsel: Kapolda Harus Tinggalkan Makassar

"Siri'na pacce ini namanya. Kalo kita mitra kenapa juga sampai diserang membabi buta," katanya.

Penulis: Hajrah | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
i ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Sulsel, Ocha Alim. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gelombang protes atas aksi kekerasan polisi terhadap jurnalis dan mahasiswa kembali datang dari ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Sulsel, Ocha Alim.

Redaktur foto Tribun Timur ini mengecam aksi kekerasan dan represif aparat kepolisian yang terjadi siang tadi, Kamis (13/11/2014)

Menurut dia, jika Kapolda tak mampu mengusut tuntas dan menyelesaikan kasus yang membuat beberapa pewarta mengalami kekerasan saat bertugas, lebih baik Kapolda meninggalkan Makassar.

"Siri'na pacce ini namanya. Kalo kita mitra kenapa juga sampai diserang membabi buta," katanya.

Sebelumnya puluhan pewarta baik cetak dan elektronik menggelar aksi mengecam aparat di Jl Pettarani Makassar, tepat di depan kampus UNM.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved