Pemkab Takalar
Dukcapil Jemput Bola di Takalar: Langsung Rekam KTP Elektronik Warga Miskin Ekstrem
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Takalar menggelar pelayanan keliling
Penulis: Abdul Qayyum | Editor: Edi Sumardi
PATTALLASSANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Takalar menggelar pelayanan keliling untuk dokumen kependudukan di Desa Towata, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel pada Rabu (8/10/2025).
Pelayanan ini bertujuan mendekatkan akses administrasi kependudukan (Adminduk) bagi warga lansia dan penyandang disabilitas.
Program ini menargetkan 60 lokasi (lokus) di Takalar.
Desa Towata menjadi lokasi ke-24 sejak program dimulai 24 Agustus 2025.
Pelayanan menggunakan mobil keliling yang diserahkan Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye.
Penyerahan mobil ini dilakukan pada momen 100 hari kerja Bupati Firdaus Daeng Manye dan Wakil Bupati Hengki Yasin.
Petugas Dukcapil memulai pelayanan di kantor desa untuk warga wajib KTP baru dan lansia.
Setelah itu, tim langsung bergerak ke rumah warga penyandang disabilitas bernama Sattuma (65 tahun).
Sattuma tinggal sebatang kara di rumah berdinding seng dan berlantai tanah.
Ia termasuk kategori miskin ekstrem desil 1.
Selama ini, Sattuma tidak pernah menerima bantuan sosial dan tidak terdaftar di program Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (JKN PBI).
Alasannya, ia belum pernah melakukan perekaman KTP-el.
Akibatnya, datanya tidak aktif dalam sistem nasional dan tidak terverifikasi dalam Data Terpadu Ekonomi Sosial Nasional (DTESN).
Kepala Desa Towata, Hamzah Siga, mengucapkan terima kasih atas pelayanan jemput bola ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dukcapil. Pelayanan seperti ini sangat dibutuhkan warga kami,” kata Hamzah Siga.
Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut agar semua warganya punya dokumen kependudukan valid.
Kepala Dinas Dukcapil Takalar, Abdul Wahab, memastikan komitmen pemerintah daerah menjangkau warga di pelosok.
“Kami siap turun langsung agar semua warga punya dokumen kependudukan,” ujar Abdul Wahab.
Ia menegaskan, perekaman ini adalah hak dasar warga negara.
“Setelah perekaman selesai, kami akan kirim datanya ke Dinas Sosial agar masuk DTESN,” tambahnya.
Abdul Wahab menyebut, kegiatan ini mengimplementasikan program prioritas Takalar Unggul Pelayanan Publik di masa pemerintahan Bupati Firdaus Daeng Manye dan Wakil Bupati Hengki Yasin.
“Pelayanan jemput bola ini adalah bukti nyata komitmen Bupati Daeng Manye dan Pak Hengki dalam meningkatkan pelayanan publik,” tutupnya.
Dukcapil berharap, setelah KTP-el Sattuma terbit, ia bisa kembali terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dan jaminan kesehatan nasional.(*)
Firdaus Daeng Manye Ikut Periksa Tekanan Darah di Posko TMMD Topejawa |
![]() |
---|
Bupati Takalar Daeng Manye Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD di Topejawa |
![]() |
---|
Ketua PKK Takalar Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung |
![]() |
---|
BMKG: Potensi Gempa di Takalar Rendah, Tapi Bisa Terdampak Tsunami dari Flores |
![]() |
---|
Takalar Genjot Transformasi Digital, Daeng Manye: Ini Kebutuhan, Bukan Keinginan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.