Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Takalar

Tangis Syamsidar Anak Bisa Sekolah Layak Usai Lahan SD Campagaya Dibebaskan: Terima Kasih Pak Bupati

Bupati Takalar bebaskan lahan SD Campagaya. Orang tua terharu, siswa belajar di teras selama empat tahun akibat sengketa.

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Makmur/Tribun Timur
LAHAN SEKOLAH – Orang tua siswa, Syamsidar, bersama Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, Senin (15/9/2025). Daeng Manye bebaskan lahan SD Negeri 95 Campagaya, orang tua bersyukur. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR – Salah satu orang tua siswa SD Negeri 95 Campagaya, Tamasaju, Syamsidar, terharu saat dikunjungi Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, Senin (15/9/2025).

Perempuan 37 tahun itu bersyukur lahan sekolah anaknya bersengketa akhirnya dibebaskan.

“Terima kasih Pak Bupati, Pak Camat, Pak Desa. Akhirnya anak kami bisa sekolah dengan baik,” ucap Syamsidar saat diwawancarai.

Ia mengungkap, selama empat tahun anaknya terganggu mengikuti pembelajaran akibat bangunan sekolah tidak layak.

Saat hujan, anak-anak terpaksa belajar di masjid. Kadang juga belajar secara daring.

“Empat tahun seperti ini, mulai anakku masuk SD,” katanya.

Baca juga: Bupati Takalar Bebaskan Lahan SD Campagaya, Siswa Senang Akhirnya Bisa Belajar Nyaman

Bupati Disambut Siswa

Dalam kunjungannya, Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye disambut ratusan siswa di gerbang sekolah.

“Selamat datang Pak Bupati,” teriak para siswa.

Orang tua siswa juga antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Takalar.

Turut hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Darwis, Camat Galesong Utara Sumarlin, Danramil, Kapolsek, dan Kades Tamasaju Abdul Aziz.

Sebanyak delapan orang mengklaim hak waris atas lahan seluas lima hektare yang ditempati SD Negeri 95 Campagaya.

Renovasi sekolah pada 2021 gagal karena klaim waris menghalangi pengerjaan.

Akibatnya, tiga ruang kelas terbengkalai dan rusak parah.

Proses belajar tidak maksimal.

Siswa kelas 2 dan 4 belajar dalam satu ruangan, sedangkan kelas 5 dan 6 belajar di teras.

Dalam sambutannya, Daeng Manye menegaskan pendidikan adalah prioritas karena merupakan kebutuhan dasar.

“Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Mereka yang akan jadi pemimpin, pengusaha, polisi, pegawai. Untuk itu kita dukung sama-sama,” ucapnya.

Ia memastikan perbaikan gedung sekolah akan dimulai tahun depan.

“Nanti tahun depan diperbaiki sekolahnya. Adami atapnya nanti, lengkap mi fasilitasnya,” seru Daeng Manye disambut sorak siswa.
 
Tiga Sekolah Bermasalah, Dua Sudah Dibebaskan

Daeng Manye menambahkan, SD Negeri 95 Campagaya merupakan sekolah kedua yang lahannya berhasil dibebaskan, setelah SD Negeri Bontonompo di Kecamatan Polongbangkeng Selatan.

“Ada tiga sekolah bermasalah lahannya. Tahun ini kita target selesai semua,” ujarnya.

Para siswa pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati.

“Alhamdulillah senang,” ucap mereka.

Acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan antara ahli waris dan Pemkab Takalar. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved