128 Murid SDN 95 Campagaya Sekolah Lagi, Daeng Manye Bongkar Jalan Buntu Setelah Sengketa 4 Tahun
SDN 95 Campagaya berada Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Titik Lemah Tata Kelola
Pengamat kebijakan publik di Makassar menilai, kasus ini mencerminkan lemahnya tata kelola aset pendidikan.
Banyak sekolah di daerah berdiri di atas tanah hibah informal tanpa akta resmi. Kondisi itu rawan digugat oleh pihak keluarga pemilik lahan.
“Selama status tanahnya abu-abu, sengketa seperti ini bisa muncul kapan saja. Penyelesaiannya sering kali lebih politis daripada administratif. Itu yang membuat masalah berlarut,” ujar seorang akademisi yang dimintai komentar.
Meski SDN 95 Campagaya kini dibuka kembali, persoalan status lahan pendidikan di Takalar masih jauh dari tuntas.
Ke depan, pemerintah daerah dituntut tidak hanya menyelesaikan sengketa satu per satu, tetapi juga melakukan sertifikasi massal terhadap aset sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.
Bagi 128 siswa yang kini bisa kembali belajar, pembukaan sekolah ini adalah kabar gembira.
Tetapi bagi pengelola pendidikan, kasus ini menjadi pengingat bahwa akses belajar anak tidak seharusnya tergadai oleh administrasi lahan yang dibiarkan menggantung.
Bupati Takalar Bebaskan Lahan SD Campagaya, Siswa Senang Akhirnya Bisa Belajar Nyaman |
![]() |
---|
Foto: Daeng Manye Riang Gembira di Tengah Warga Mangarabombang Takalar |
![]() |
---|
Sambangi Warga Marbo Takalar, Daeng Manye Langsung Beri Solusi soal Kebutuhan Pupuk dan Bibit Padi |
![]() |
---|
Bupati Takalar Dorong Digitalisasi Retribusi Wisata, Pendapatan Pantai Tanggul Topejawa Meningkat |
![]() |
---|
Pemkab Takalar Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di Desa Punaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.