110 Tahun PSM
Tomas Trucha Punya PR Berat, Lini Belakang PSM Mudah Ditembus
Pelatih Tomas Trucha punya banyak PR. Madura United leluasa menyerang, PSM gagal maksimalkan peluang..
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Menjaga bola tetap jauh dari kotak penalti membuat ruang gerak lawan terbatas dan peluang bersih sulit tercipta.
Pemain bertahan juga bisa tetap terorganisasi, berkomunikasi baik, dan mengambil keputusan dengan tenang.
Pengamat sepak bola, Imran Amirullah, menilai Madura United leluasa mengirim bola ke kotak penalti karena transisi positif ke negatif PSM lambat.
“Madura bermain compact defence. Begitu bola direbut, langsung diarahkan ke belakang pertahanan PSM,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Ia menyebut dua bek sayap PSM, Syahrul Lasinari dan Victor Luiz, terlalu maju.
Akibatnya, jantung pertahanan hanya dijaga dua stopper, Aloisio Soares dan Akbar Tanjung.
Madura memanfaatkan celah ini dengan kecepatan pemainnya.
Lini belakang PSM pun kalang kabut.
“Transisi bisa dimanfaatkan lawan. Saat menyerang lalu kehilangan bola, counter jadi masalah. Organisasi pertahanan kurang. Makanya Madura bisa crossing dan truepass,” jelasnya.
Selain itu, gawang PSM tiga kali ditembak dari luar kotak penalti.
Beruntung, Hilman Syah berhasil menepis dan bola melambung.
Menurut Imran, hal ini menunjukkan ada ruang kosong di area pertahanan PSM.
Jika terus terjadi, sangat berbahaya.
Ia menilai organisasi dan komunikasi pemain belakang tidak berjalan.
Seharusnya, pemain terdekat bisa memblok tembakan lawan.
| PSM Makassar Kehilangan Gaya Cepat, Pelatih Baru Ubah Filosofi Bermain |
|
|---|
| Abu Kamara Cedera Usai Terperosok ke Drainase Stadion BJ Habibie |
|
|---|
| Abdul Rahman, Sang Super Sub PSM Makassar |
|
|---|
| HUT ke-110 PSM Makassar, Flare dan Tumpeng Warnai Perayaan di Parepare |
|
|---|
| Kado Ultah ke-110 PSM, Ketua DPRD Sulsel Janji Kawal Pembangunan Stadion Sudiang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.