Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM

Hadapi PSIM Yogyakarta, Pelatih PSM Makassar Waspadai Rekor Tandang Laskar Mataram

PSM Makassar maupun PSIM Jogja pasti membidik kemenangan demi mengangkat posisi di klasemen.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
psm
SUPER LEAGUE - (Foto ilustrasi) Striker PSM Makassar Abu Kamara. Abu Kamara samakan skor PSM Makassar melawan Semen Padang pada pekan ketiga Super League 2025/2026 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025) sore. Semen Padang 1-1 PSM Makassar. 

Apalagi, lawan ditaklukkan merupakan tim besar, yakni Persebaya Surabaya, Malut United dan Bali United.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menaruh perhatian kepada PSIM Jogja. Ia menyebut, calon lawannya itu tim kuat.

“Mereka (PSIM Jogja) selalu memenangkan pertandingan away. Lawan Persebaya menang, Malut United menang dan lawan Bali United juga menang,” sebutnya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM Makassar vs PSIM Jogja di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat (26/9/2025) petang.

PSIM Jogja kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 17 tahun.

Klub kebanggaan Brajamusti dan The Maident meraih tiket Super League usai keluar sebagai kampiun Liga 2 musim 2024/2025.

Walau berstatus tim promosi, Bernardo Tavares menilai PSIM Jogja tak bisa dianggap remeh.

Pemain dimiliki punya kualitas. Di antaranya Nermin Haljeta, Ze Valente, Ezequiel Vidal dan Reva Adi Utama.

Keempatnya telah merasakan atmosfer Super League. Nermin Haljeta musim lalu perkuat PSM Makassar menjadi top skorer tim dengan 12 gol di Liga 1.

Ze Valente, Vidal dan Reva Adi Utama telah melanglang buana di berbagai klub Super League.

“Jadi kita tidak bisa bilang kualitas mereka (PSIM Jogja) ini  tim baru datang dari Liga 2. Kita tidak bisa pandang mereka sebelah mata,” tutur pelatih berusia 45 tahun itu.

Bernardo Tavares juga mewaspadai permainan agresif dan intens Ze Valente cs.

Makanya, lawan PSIM Jogja jadi laga sulit. Ia meminta anak asuhnya fokus selama 90 menit pertandingan.

Jangan memberikan spasi kepada lawan. Ketika dapat bola segera passing dan cepat mengambil keputusan.

“Lawan tim banyak lari, agresif  dan intens. Jadi kita harus melakukan hal sama di pertandingan,” pintanya.

Terakhir, Bernardo Tavares berharap suporter memenuhi stadion. Dukungan pemain ke-12 itu dianggapnya bisa membuat perbedaan di pertandingan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved