Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Yuran Fernandes Enggan Salami Wasit di Laga PSM Makassar vs Persija, Fans Juku Eja: Tidak Salah!

Sebelum kickoff laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, Yuran Fernandes tertangkap kamera enggan bersalaman dengan wasit.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
KRITIK WASIT - Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes duel bola udara dengan pemain Persija Jakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam. Yuran Fernandes enggan menjabat tangan wasit. 

Namun, Yuran Fernandes tetap kukuh pada pendiriannya. Ia tetap tak ingin menjabat tangan wasit.

“Tidak, tidak. Saya sudah respek dengan kalian,” balasnya.

Aksi Yuran Fernandes ini mendapat pro dan kontra.

Banyak beranggapan tindakan bek Timnas Tanjung Verde itu sebagai bentuk kritikan terhadap kinerja wasit di Super League yang kurang.

Apalagi, berulang kali PSM Makassar dirugikan terhadap putusan pengadil lapangan tersebut.

Tak sedikit pula pihak menyayangkan perbuatan Yuran Fernandes. Pasalnya, tak memberikan rasa hormat kepada wasit.

Yuran Fernandes bukan kali pertama menyoroti kinerja wasit dan sepak bola Indonesia.

Bahkan, musim lalu ia mendapat sanksi setelah lontarkan kritik sepak bola Indonesia melalui unggahan di Instagram pribadinya @yur4anfernandes usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman, Minggu (4/5/2025).

Akibat perbuatannya itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan 12 bermain di sepak bola Indonesia kepada Yuran Fernandes serta denda Rp 25 juta.

PSM Makassar tak tinggal diam atas sanksi diperoleh pemainnya. 

Banding dilakukan ke Komite Banding (Komding) PSSI.

Hasilnya, hukuman Yuran Fernandes diturunkan menjadi larangan beraktivitas sepak bola selama tiga bulan di Indonesia.

Suporter PSM Makassar sendiri memberikan dukungan terhadap tindakan Yuran Fernandes tak menjabat tangan wasit.

Suporter PSM Makassar Fahrul Islam mengatakan,  aksi Yuran Fernandes itu bentuk akumulasi kekecewaan terhadap sistem liga dan kepemimpinan wasit yang tak ideal.

Apalagi, belum lama ini Yuran baru selesai menjalani sanksi karena mengkritik kinerja wasit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved