Akpol 1991
Irjen Pol Djuhandhani Tiga Tahun Pangkat Bintang 1, Tembus Bintang 2 Jadi Kapolda Sulsel
Kapolda Sulsel), Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo tiba di Kota Makassar pasca serah terima jabatan Rabu (29/10/2025).
Ringkasan Berita:
- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mulai berkantor Senin (3/11/2025)
- Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro jadi Kapolda Sulsel kelima dari alumnus Akpol 1991
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ( Kapolda Sulsel ), Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro tiba di Kota Makassar, Sabtu (1/11/2025).
Kedatangan orang nomor satu di Polda Sulsel, didampingi sang istri Upi Djuhandhani.
Kedatangan Irjen Pol Djuhandhani dan Upi Djuhandhani ini disambut sejumlah pejabat utama Polda Sulsel di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Diantaranya, Wakapolda Brigjen Pol Nasri, Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi, Dansat Brimob Kombes Pol Muhammad Ridwan dan Dirkrimum Kombes Pol Setiadi Sulaksono.
Irjen Pol Djuhandhani dan Wakapolda Brigjen Pol Nasri sama-sama dari alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Informasi yang diperoleh, rencananya Irjen Pol Djuhandhani akan memulai hari pertama berkantor di Polda Sulsel, Senin (3/11/2025).
Hari pertama Irjen Pol Djuhandhani di Polda Sulsel ini, akan disambut jajar kehormatan personel Polda Sulsel.
Baca juga: Sosok Brigjen Djuhandani Kapolda Sulsel, Pernah Usut Kasus Ijazah Jokowi
Dilanjutkan dengan acara pisah sambut dengan Kapolda Sulsel sebelumnya, Irjen Pol Rusdi Hartono.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
Penyerahan jabatan Kapolda Sulsel berlangsung di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Pelantikan kapolda baru itu hasil mutasi September 2025.
Sertijab di tubuh Polri adalah bagian dari regenerasi, penyegaran organisasi, dan pembinaan karier yang berkelanjutan, menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo menjelaskan, rotasi dan promosi jabatan ini merupakan komitmen Kapolri untuk memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini.
Dinamika jabatan ini juga bertujuan memberi ruang bagi regenerasi kepemimpinan agar mampu menyesuaikan dengan tantangan tugas di era modern.
"Setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan semangat Presisi yang menjadi pedoman utama Polri," jelas Trunoyudo dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Untuk kelima kalinya Batalyon Bhara Dhaksa menjabat Kapolda Sulsel.
Sebelumnya ada nama Irjen Merdisyam, Irjen Andi Rian Djajadi, Irjen Yudhiawan Wibisono, Irjen Rusdi Hartono, hingga terbaru Irjen rjen Djuhandhani Rahardjo Puro.
Bahkan sepanjang tahun 2025 ini, sudah lima kali alumni Akpol 1991 menjabat Kapolda Sulsel.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, merupakan bagian dari kebutuhan organisasi Polri dalam rangka pembinaan karier terhadap tantangan tugas kedepannya.
Sebelumnya, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Dengan pengalaman tugas yang dimiliki, ia kini dipercaya untuk memimpin jajaran Polda Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Irjen Pol Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulsel, dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri.
1 Irjen Merdisyam
Merdisyam(lahir 4 Mei 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 29 Desember 2024 menjabat sebagai Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Merdi, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang intel.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Ia menjabat Kapolda Sulsel sejak 3 Agustus 2020 sampai 31 Oktober 2021.
Riwayat Pendidikan
Merdisyam adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia(Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Di Akabri, Irjen Merdisyam satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1998), SESPIM I (2009), dan SESPIMTI (2015).
2. Irjen Andi Rian Djajadi
Andi Rian Ryacudu Djajadi (lahir 25 Agustus 1968) adalah seorang perwira tinggiPolri yang sejak 20 September 2024 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Rian, merupakan lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Selain itu juga dia merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Wajo.
Riwayat Pendidikan
Rian adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Di Akabri, Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (2002), dan SESPIMTI (2016).
3. Irjen Yudhiawan Wibisono
Yudhiawan Wibisono (lahir 19 Oktober 1967) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 17 September 2025 menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.
Yudhiawan, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Irjen Kementerian Kesehatan RI.
Riwayat Pendidikan
Yudhiawan adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Di Akabri, Komjen Yudhiawan Wibisono satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1998), SESPIM (2008), SESPIMTI (2015), dan LEMHANNAS (2023).
4. Irjen Rusdi Hartono
Rusdi Hartono (lahir 27 April 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 September 2025 mengemban amanat sebagai Pati Bareskrim Polri.
Kehidupan awal
Rusdi lahir di Jakarta pada 27 April 1969.
Ia merupakan alumni dari Akademi Kepolisian pada tahun 1991 bersama dengan Listyo Sigit Prabowo dan Supriono.
Ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2000, Sekolah Staf dan Pimpinan tahun 2006 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada tahun 2015.
Karier
Kariernya dimulai dari menjabat sebagai perwira pertama di Kepolisian DaerahJawa Tengah pada tahun 1991 dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Sukorejo pada tahun 1992.
Tidak diketahui pasti kapan ia mulai menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, tapi dia menjabat sejak 2008.
Kemudian, pada bulan Juli 2010, dia diketahui menjabat sebagai Kapolres Cimahi sebelum dimutasi menjadi Wakil Direktur Lantas Kepolisian Daerah Riaupada tanggal 7 Oktober 2010.
Selanjutnya, dia menggantikan Joni Triharto pada tanggal 11 Februari 2011 sebagai Direktur Lantas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Setelah dua tahun menjabat, ia diketahui menjabat posisi yang sama di Kepolisian Daerah Jawa Barat pada tahun 2013.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kota Besar Makassar menggantikan Ferry Rahman, dia sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Kepolisian Republik Indonesia.
Kemudian pada tahun 2016, ia menjabat sebagai kepala bagian kuhjar pendidikan pengembangan spesial kurikulum lembaga pendidikan polisi.
Sebelum dimutasi pada tahun 2020 menjadi Kepala Biro Pembinaan Operasi, ia sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasi yang digantikan oleh Muhammad Firman.
Posisi ini hanya bertahan sementara dan dia kembali dimutasi pada tahun yang sama menjadi Kepala Biro Pengembangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat menggantikan Awi Setiyono.
Akhirnya, ia dipromosi pada 29 Desember 2021 menjadi Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Kemudian pada 14 Oktober 2022, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi menggantikan Rachmad Wibowo.
Jabatan ini pun berganti dua tahun kemudian menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggantikan Yudhiawan Wibisono.
5. Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro
Djuhandhani Rahardjo Puro (lahir 31 Mei 1969) adalah seorang perwira tinggiPolri yang sejak 24 September 2025 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Djuhandhani, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah adalah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Riwayat Pendidikan
Djuhandhani adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Di Akabri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Djuhandani perdana pecah bintang tahun 2022 lalu.
Setelah tiga tahun, ia pun pecah bintang menjadi irjen pol saat promosi jadi Kapolda Sulsel.
Riwayat Jabatan
Kasubdit IV/Poldok Dittipidum Bareskrim Polri
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2019)
Dirreskrimum Polda Bali (2020)
Dirreskrimum Polda Jateng (2021)
Dirtipidum Bareskrim Polri (2022)
Kapolda Sulsel (2025)
(tribun-timur.com)
| Sejarah Baru Sulsel 5 Kali Satu Angkatan Jabat Kapolda |
|
|---|
| Sosok Brigjen Djuhandani Kapolda Sulsel, Pernah Usut Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Daftar 11 Kapolda Akpol 1991 Letting Kapolri, Terbaru Brigjen Djuhandhani |
|
|---|
| Karier Moncer Jenderal Pembongkar Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin, Kini Bintang 3 |
|
|---|
| Dulu Bongkar Pabrik Uang Palsu UIN, Yudhiawan Kini Resmi Sandang Bintang 3 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.