Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 1991

Sosok Brigjen Djuhandani Kapolda Sulsel, Pernah Usut Kasus Ijazah Jokowi

Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro jenderal bintang 1 ahli reserse dan penyidikan, kini jadi Kapolda Sulsel

Editor: Ari Maryadi
Youtube Kompas TV/KOMPAS.com/Lalu Muammar Q
DIRTIPIDUM POLRI- Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro disorot usai mengumumkan hasil penyelidikan dan Laboratorium Forensik (Labfor) ijazah Jokowi, dalam konferensi pers 

Istilah ini merujuk pada kelompok perwira dengan pangkat tertinggi di institusi Polri, setara dengan pangkat Jenderal dalam struktur militer.

Saat menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri, Djuhandhani sejumlah kasus pernah ditangani, termasuk Ijazah Jokowi.

Ia juga menangani kasus pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) dalam pagar laut tersebut.

Kasus ini melibatkan Kepala Desa Kohod, Arsin, serta Sekretaris Desa Kohod, UK, dan beberapa pihak lain ditetapkan tersangka pada 24 Februari 2025.

Pada 2021, Djuhandhani menangani kasus kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra.

Gilang tewas setelah mengikuti Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Menwa).

Selain itu, Djuhandhani juga pernah menangani kasus laporan ijazah palsu mantan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo.

Penyelidikan itu menyusul pengaduan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang melaporkan dugaan pemalsuan ijazah S1 milik Jokowi.

Dalam kasus itu, Djuhandhani memeriksa 39 orang saksi, termasuk pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jokowi sendiri.

Saat itu dia menyampaikan,  laporan tersebut mencantumkan dugaan pelanggaran terhadap Pasal 263, 264, dan 266 KUHP, serta Pasal 68 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

Namun dari hasil pendalaman, tidak ditemukan indikasi tindak pidana.

Dalam penyelidikan yang mencakup 13 lokasi, termasuk SMA Negeri 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada, ditemukan sejumlah dokumen pendukung mulai dari STTB, formulir pendaftaran, Kartu Hasil Studi, surat keterangan praktek, hingga ijazah asli.

Semua dokumen tersebut telah diuji secara forensik dan dinyatakan identik serta valid.

“Ijazah asli S1 dengan nomor 1120 telah diuji secara forensik, dan dinyatakan identik dengan dokumen pembanding," kata dia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved