Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fly Jaya Terbang Perdana di Sulsel

Pemprov Sulsel Buka Peluang Miliki Pesawat Sendiri, Andi Sudirman: Itu Visi Kita

Andi Sudirman mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depan Pemprov Sulsel akan menjalin kerjasama dengan Fly Jaya membentuk holding.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
PESAWAT BARU - Pesawat Fly Jaya dalam penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Arung Palakka, Bone, Sabtu (13/9/2015). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Andi Sudirman Sulaiman buka peluang Provinsi Sulawesi Selatan memiliki pesawat sendiri.

Hal itu diutarakan Andi Sudirman saat sambutan di acara Launching Penerbangan Bersubsidi Konektivitas Transportasi di Sulawesi Selatan.

Peluncuran penerbangan bersubsidi itu berlangsung di depan Gate 6 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sabtu (13/9/2025).

Pesawat yang menjadi pilot project dalam program itu dari maskapai Fly Jaya milik PT Surya Mataram Nusantara, naungan Surya Group.

Dalam sambutannya, Andi Sudirman mengatakan tidak menutup kemungkinan Pemprov Sulsel kedepan punya pesawat sendiri.

Kemungkinan itu, diungkapkan di depan Komisaris PT Surya Mataram Nusantara Ady Iktimal Shihab dan pejabat Forkopimda yang hadir.

Andi Sudirman mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depan Pemprov Sulsel akan menjalin kerjasama dengan Fly Jaya dengan membentuk holding.

"Mana kala nanti kita bisa bikin kerja sama dengan Fly Jaya, dengan membentuk holding jp, kenapa tidak, kita siapkan anggarannya, kerja sama dengan Dirgantara Indonesia," kata Andi Sudirman Sulaiman disambut tepuk tangan.

Baca juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Target Hadirkan Penerbangan Langsung Makassar - Labuan Bajo

PESAWAT BARU - Potret Pesawat Fly Jaya jenis ATR 72-500 mengudara di Sulsel. Penerbangan Makassar - Bone akhirnya dibuka, ditandai dengan lepas landas Pesawat Fly Jaya ATR 72-500 di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros pada Sabtu (13/9/2025) siang. Deretan Kepala Dinas Pemprov Sulsel ikut dalam penerbangan ke Bone
PESAWAT BARU - Potret Pesawat Fly Jaya jenis ATR 72-500 mengudara di Sulsel. Penerbangan Makassar - Bone akhirnya dibuka, ditandai dengan lepas landas Pesawat Fly Jaya ATR 72-500 di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros pada Sabtu (13/9/2025) siang. Deretan Kepala Dinas Pemprov Sulsel ikut dalam penerbangan ke Bone (TRIBUN-TIMUR.COM)

Setelah visi itu terwujud, lanjut Andi Sudirman, dirinya akan mengajak pemerintah provinsi lain untuk memiliki pesawat serupa.

"Ini misi kedepannya, kita punya pesawat sendiri. Pesawatnya tapi milik provinsi Sulsel, Sultra, Sulut, Sulteng dan semua provinsi-provinsi lainnya yang ingin bergabung untuk beli pesawat, kami akan mengajak," ujarnya.

Andi Sudirman meyakinkan Ady Iktimal Shihab dengan komitmen bersama Pemprov Sulsel dengan seluruh kabupaten kota saat ini.

Kata dia, Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota jajarannya telah menyepakati cost sharing subsidi.

Komitmen bersama itu, lanjut Sudirman telah diterapkan pada pendanaan subsidi BPJS Kesehatan.

Dimulai di era kepemimpinan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dan berlanjut hingga sekarang.

"Tidak banyak di Indonesia yang melakukan, dan kami mencover kurang lebih 400 ribu sampai satu juta orang, kita bayar preminya," terang Andi Sudirman.

Diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi pilot project penerbangan perdana pesawat Fly Jaya di Indonesia di luar Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan Komisaris PT Surya Mataram Nusantara, Ady Iktimal Shihab.

Ady Iktimal yang mengaku lahir dan besar di Kota Makassar, bangga dengan trobosan yang dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Maskapai Fly Jaya, kata Ady, mengantongi sertifikat izin operasi pada 16 Juni 2025.

"Dan kami mulai beroperasi pada bulan Juli 2025 untuk rute Jakarta-Jogja," ucap Ady Iktimal.

Ia tak menyangka, Sulawesi Selatan menjadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa yang menjajal penerbangan maskapai Fly Jaya.

Pasalnya, setelah Pulau Jawa, dirinya mengaku membidik rute penerbangan selanjutnya di Pulau Kalimantan.

"Cuman memang, animo dan atensi bapak gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) dalam rangka program penerbangan bersubsidi ini, kami akhirnya berani beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.

Fly Jaya pun kata dia, merasa terhormat karena dapat beroperasi di Sulsel sebagai wilayah pertama di luar Pulau Jawa.

"Ini juga spesial buat saya, karena saya lahir di Makassar, sekolah di Makassar dan kedua orangtua saya orang Sulawesi Selatan," sebutnya.

Adapun spesifikasi pesawat Fly Jaya kategori ATR 72-500 dapat terbang dan mendarat di landasan 1,290 meter atau 4,323 ft.

Kecepatan pesawat dengan corak putih biru itu, 276/kts atau 511 kilometer per jam.

Jarak tempuhnya bisa menjangkau 1.500 kilometer atau 932 mil.

Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Muhammad Natsir Ali, yang turut hadir dalam launching itu mengaku bangga.

Pasalnya, selain melayani rute penerbangan Makassar-Bone, pesawat ATR 72-500 ini juga melayani rute penerbangan ke sejumlah kabupaten wisata di Pulau Sulawesi.

Satu diantaranya, rute Kota Makassar-Kabupaten Kepulauan Selayar.

Jika selama ini, kabupaten berpenduduk 130.199 jiwa (data BPS 2020) itu hanya dijangkau lewat jalur laut dari Makassar.

Kini, kabupaten dengan icon wisata Taka Bonerate itu, dapat dijangkau lewat jalur udara.

Meski belum mengetahui pasti harga tiket pesawat Fly Jaya itu, Muhammad Natsir Ali mengaku bangga dengan dibukanya akses udara ke Selayar.

"Sekarang kami belum dapat berapa harga tiket yang tetapkan oleh manajemen Fly Jaya," kata Muhammad Natsir Ali.

"Tapi pada dasarnya, kami atas nama masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan bapak gubernur," lanjutnya.

Dengan adanya rute Makassar- Selayar lanjut Natsir Ali, maka akan meningkatkan pariwisata kabupaten yang dipimpinnya.

Sebab sebelum Covid-18 melanda pada 2019 lalu, kata Natsir, rute penerbangan menuju Selayar ada empat kali sehari.

"Kehadiran Fly Jaya ini bisa membawa kebangkitan pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar," tuturnya.

Pada penerbangan perdana hari ini, maskapai Fly Jaya melayani rute Makassar-Bone.

Pesawat ATR atau Aerei da Trasporto Regionale/Avions de transport régional di Prancis dan Italia ini diperkirakan menempuh perjalanan udara sekitar 45 menit.

Take off sekitar pukul 14.00 Wita, pesawat dengan dua baling-baling di sisi kiri dan kanan ini, dijadwalkan landing di Bandara Arung Palakka, sekitar pukul 15.00 Wita 

Andi Sudirman Sulaiman, Muhammad Natsir Ali dan Sitti Husniah Talenrang ikut dalam penerbangan perdana itu.

Dengan kapasitas 72 penumpang, sejumlah pejabat Pemprov Sulsel ikut Sudirman Sulaiman terbang ke kampung halamannya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved