Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fly Jaya Terbang Perdana di Sulsel

Cicu: Penerbangan di Sulsel Butuh Support Pemda, Bangkitkan Konektivitas Antar Wilayah

Penerbangan perdana Fly Jaya rute Makassar - Bone akhirnya lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sabtu (13/9/2025) siang.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Renaldi Cahyadi
PENERBANGAN SULSEL - ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, saat ditemui di Dinas BMBK Sulsel, beberapa waktu lalu. Cicu sebut penerbangan di Sulsel butuh support Pemda. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Rachmatika Dewi, menilai pembukaan sejumlah rute penerbangan baru di Sulsel akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dari sisi konektivitas maupun sektor pariwisata.

Penerbangan perdana Fly Jaya rute Makassar - Bone akhirnya lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sabtu (13/9/2025) siang.

Sekitar pukul 13.34 wita, seluruh penumpang sudah berada di pesawat.

Pesawat ATR 72-500 mengudara menuju Kabupaten Bone.

Menurut wanita yang akrab disapa Cicu itu, kehadiran bandara di berbagai daerah di Sulsel menunjukkan adanya kebutuhan nyata masyarakat. 

Terlebih, pembangunan bandara tersebut menggunakan anggaran APBN sehingga harus dioptimalkan fungsinya.

“Bandaranya kan sudah ada yah. Semua lokasi itu dari APBN," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Sulsel Jadi Provinsi Pertama Penerbangan Fly Jaya Setelah Pulau Jawa, Kini Bidik Pulau Kalimantan

"Artinya kan dibutuhkan karena dibuatkan bandara,” tambah dia.

Politisi Partai Nasdem itu mengaku, agar rute-rute penerbangan tersebut dapat terus hidup, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

FLY JAYA - Pesawat Fly Jaya saat penerbangan perdana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Arung Palakka, Bone, Sabtu (13/9/2015). Provinsi Sulawesi Selatan menjadi pilot project penerbangan perdana pesawat Fly Jaya di Indonesia di luar Pulau Jawa.
FLY JAYA - Pesawat Fly Jaya saat penerbangan perdana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Arung Palakka, Bone, Sabtu (13/9/2015). Provinsi Sulawesi Selatan menjadi pilot project penerbangan perdana pesawat Fly Jaya di Indonesia di luar Pulau Jawa. (TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA)

Lebih lanjut Cicu, ia menegaskan bahwa langkah tersebut penting untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, 

“Sisa supporting pemerintah daerah untuk menghidupkan rute-rute itu. Supporting dalam arti subsidi dari provinsi dan kabupaten/kota,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid, mengatakan pembukaan rute ini merupakan terobosan penting yang menjawab kebutuhan transportasi warga.

“Banyak rute penerbangan di Sulsel, dan saya kira ini terobosan baru dari pemerintah provinsi karena sudah kembali membuka rute yang memang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya untuk Selayar dan Bone,” katanya.

Menurut Kadir, rute penerbangan melalui Bone akan memperlancar perjalanan warga menuju berbagai daerah tujuan. 

“Untuk Bone ini kan ada Makassar, Kendari, kemudian Bone ke Balikpapan dan Samarinda," ungkapnya.

"Tentu itu akan memperlancar perjalanan warga ke Makassar dengan cepat melalui Bone,” tambah dia

Ia menegaskan, langkah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sulsel

“Saya kira itu sangat positif untuk warga Sulsel,” jelasnya.(*)


 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved