Detik-detik Polres Selayar Amankan Anak SD hingga SMA saat Pesta Mirasdi Jl Metro
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan SPKT dan Sat Samapta Polres Selayar yang sedang melaksanakan patroli cooling system
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR – Empat anak diamankan polisi saat kedapatan pesta minuman keras di Jalan Metro, Kelurahan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (7/9/2025) dini hari.
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan SPKT dan Sat Samapta Polres Selayar yang sedang melaksanakan patroli cooling system.
Patroli ini rutin dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama di titik-titik rawan.
Keempat anak yang diamankan memiliki latar belakang berbeda.
Seorang di antaranya masih berstatus siswa SMA, satu lagi siswa SMP, satu anak masih duduk di bangku sekolah dasar, dan seorang lainnya sudah tidak bersekolah.
Kasat Samapta Polres Kepulauan Selayar, AKP Abdul Malik, menjelaskan bahwa langkah ini bukan semata-mata penindakan, melainkan upaya pencegahan agar anak-anak tidak semakin larut dalam pergaulan negatif.
“Anak-anak ini langsung kami bawa ke Mapolres, lalu orang tua mereka dipanggil untuk diberikan pembinaan bersama. Harapannya, ada peran keluarga yang lebih aktif dalam mengawasi anak-anaknya,” kata Abdul Malik.
Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) guna meminimalisir potensi gangguan keamanan.
Patroli ini mencakup pencegahan berbagai tindak pidana, mulai dari perkelahian remaja, balap liar, hingga kasus pencurian.
“KRYD adalah bagian dari cooling system agar situasi tetap sejuk, aman, dan kondusif di tengah masyarakat,” tambahnya.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, memberikan apresiasi terhadap respons cepat personelnya dalam mengamankan anak-anak tersebut. Ia menilai kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan keluarga untuk lebih peduli pada generasi muda.
“Menjaga generasi muda berarti menjaga masa depan Selayar. Kami mengimbau orang tua agar betul-betul memperhatikan anak-anaknya, dengan siapa mereka bergaul, dan apa yang mereka lakukan,” ujar Didid.
Ia menambahkan, pengawasan anak tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah atau aparat penegak hukum.
Lingkungan keluarga dan masyarakat harus turut serta agar anak-anak terhindar dari penyalahgunaan miras maupun aktivitas lain yang dapat merusak masa depan.
Data Polres Selayar juga mencatat, sepanjang Juli–Agustus 2025 terdapat 10 kasus pencurian di wilayah tersebut.
Angka ini menjadi catatan penting bahwa kejahatan konvensional masih perlu diwaspadai, terutama yang melibatkan remaja.
Kepolisian berharap melalui langkah pencegahan seperti patroli, pembinaan, dan keterlibatan aktif orang tua, kasus serupa tidak lagi terulang.
Anak-anak diharapkan dapat lebih fokus pada pendidikan dan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masa depan mereka.(*)
3 Emak-emak, 1 Nenek-nenek Ditangkap Polisi saat Main Judi di Selayar, Uang Tunai Rp3,5 Juta |
![]() |
---|
Brigpol Rosnaeni: Polwan Dedikatif yang Peduli Generasi Muda dan Masyarakat Selayar |
![]() |
---|
Daftar Sebaran Penyaluran KUR 24 Kabupaten di Sulsel: Bone Lampaui Makassar, Selayar Terendah |
![]() |
---|
Hubungan Polres dan Kodim 1415 Selayar Usai Anak AKBP Didid dan Letkol Czi Yudo Bersitegang |
![]() |
---|
Sentuhan Kasih Polwan Selayar, Bagi Sembako Sambut HUT ke-77 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.