Industri Properti di Maros Menggeliat, Pengembang Hadirkan Hunian Terjangkau

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Industri properti di Kabupaten Maros kembali menggeliat menjelang akhir tahun 2025. 

Sebagai daerah penyangga ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Maros menjadi incaran pengembang untuk menghadirkan hunian.

Terbaru, Patiarase Putra Property resmi meluncurkan proyek perumahan Ambani Residenza Bandara.

Ambani berlokasi di Jalan Poros Maros–Makassar atau hanya beberapa menit dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Ambani Residenza Bandara ditawarkan mulai Rp400 jutaan untuk rumah satu lantai dan Rp500 jutaan untuk rumah dua lantai.

Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan kehadiran Ambani Residenza Bandara akan memenuhi kebutuhan hunian di Maros.

“Ini menambah pemenuhan hunian yang lebih layak lagi dan lebih eksklusif lagi karena memang lebih strategis,” katanya.

CEO Patiarase Putra Property, Rezza Pratama Said, mengatakan Ambani Residenza Bandara memiliki lokasi strategis.

Sebab, dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti bandara hingga jalan tol.

“Semoga Ambani Residenza Bandara ini bisa membawa berkah warga di sekitarnya,” katanya.

General Manager Patiarase Putra Property, Aswan Saleh, menjelaskan Ambani Residenza Bandara hadir dengan konsep hunian terjangkau namun tetap mengedepankan kualitas bangunan premium.

Meski berada di segmen harga terjangkau, material yang digunakan tetap premium. 

Rumah dibangun menggunakan bata merah, cat berkualitas, serta instalasi air dari merek Penguin.

“Dengan harga segitu, konsumen bisa mendapatkan rumah yang bagus, lengkap dengan 12 fasilitas dan spesifikasi premium,” jelasnya.

Sejalan dengan program pemerintah yang tengah memberikan suku bunga KPR paling rendah dalam sejarah, Ambani Residenza Bandara menghadirkan program bebas biaya dan tanpa DP bagi pembeli.